(Alurnya mundur ya, gaes!)
"Tidak!! Mom!! Dad!!" jerit Jacob. Ia mencoba meraih tubuh ibunya yang bersimba darah. Namun tiba-tiba saja seseorang menarik tubuhnya menjauh.
Tangan Jacob yang terangkat untuk meraih tubuh sang ibu semakin menjauh. Mata Haidi yang melotot terlihat menyeramkan, mata itu membius Jacob seakan membawanya ke tengah hamparan salju.
"Apa yang terlihat benar belum tentu benar, dan apa yang terlihat salah mungkin saja benar. Jaga Sora baik-baik, Jacob!! Itu tugasmu sekarang."
Setelah mengatakan hal itu, hamparan salju menghilang. Jeritan Jacob yang memanggil nama ibunya tertelan oleh keheningan.
"MOM!!!" jerit Jacob, ia langsung bangkit dari tidurnya.
Jacob membelalak, keringat membasahi sekujur tubuhnya. Pemuda itu tampak ketakutan. Sadar akan kenyataan yang baru saja menimpanya, ia langsung beranjak dari atas ranjang untuk mencari Sora.
"Sora??!" Alangkah terkejutnya Jacob, ia melihat sang adik meringkuk di pojok ruangan sambil memeluk lutut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com