Ketika pesawat tiba di Nanjing, Gu Xiaoxiao tidak lagi memikirkan hal tidak menyenangkan di hatinya karena sudah mulai sibuk.
Pernikahan cucunya sendiri, bagi Chu Yunfei merupakan hal yang sangat menggembirakan.
Di Pulau Liuli, keluarga Chu menerima tamu beberapa kerabat, serta berbagai selebriti dan politisi. Masih ada sejumlah besar orang yang menunggu untuk menghadiri pernikahan ini di Tiongkok.
Gu Xiaoxiao berdiri di samping Chu Yunfei, melihat barisan veteran tentara di depannya. Tanpa sadar, Gu Xiaoxiao menjadi berdiri dengan tegak.
Mereka semua adalah rekan lama Chu Yunfei. Dulu mereka berada di medan perang dengan menggunakan pedang dan senjata asli.
Saat Gu Xiaoxiao berpikir demikian, dalam hati ia mengaguminya.
Gu Xiaoxiao berperilaku sangat baik dan patuh. Ia selalu menemani Chu Yunfei. Berkali-kali ia berjalan bolak-balik untuk membuat teman tuanya menjadi iri. Saat Chu Yunfei melihat respon mereka, itu membuatnya sangat bangga.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com