"Tidak bisa…"
Gu Xiaoxiao bingung melihat tatapan pahit Chu Xiaoxi.
"Lalu bagaimana bisa kamu bermain dengan sangat handal?" Tanya Chu Xiaoxi tidak puas.
"Dia yang mengajariku." Gu Xiaoxiao mengarahkan jarinya ke Chu Yichen dan mengalihkan tanggung jawab kepadanya. Chu Yichen menggerak-gerakkan sudut bibirnya, mengungkapkan ekspresi yang sangat bangga.
"Apa kalian bermain Mahjong tanpa mengingat kartunya?" Gu Xiaoxiao memandang Chu Xiaoxi dan Yao Muqing dengan ragu.
"Memangnya kamu ingat?" Chu Xiaoxi bertanya sambil mengangkat alisnya.
"Tentu saja ingat." Gu Xiaoxiao otomatis menganggukkan kepalanya, "Apa yang keluar dan apa yang tersisa, seharusnya kartunya bisa ditebak…"
Chu Xiaoxi menggerakkan sudut bibirnya dan tersenyum getir. Menurutnya, permainan Mahjong ini benar-benar sangat mustahil untuk dimainkan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com