Ah, kenapa harus pria itu yang terbayang di benaknya? Sosok pria yang sangat sempurna berwajah oriental yang sesuai dengan kriterianya. Secara perlahan dia berusaha menunjukan kepada pria itu bahwa dia sangat menyukainya. Tentu dengan kode-kode khasnya sebagai perempuan sehingga sang Pria bisa menangkap kode yang dia berikan.
Namun sepertinya, pria itu tidak kunjung untuk mengungkapkan perasaannya. Sepertinya ada sesuatu yang sedang membebaninya saat ini yang tanpa Lia ketahui. Lia harus mengorek masa lalu dari pria itu untuk segera menemukan alasan kenapa Tama itu seolah masih menutup diri terhadap wanita lain.
Jauh di dasar hatinya, dia sangat menginginkan Tama menjadi pasangannya sampai ajal menjemput. Entah kenapa hatinya sudah terpaut dengan lelaki tampan nan rupawan itu.
Gadis itu berdiri dari tempatnya berbaring lalu berjalan ke kamar mandi. Kemudian membasuh wajahnya. Berusaha menghapus katakutannya. Dia menghela nafas berkali-kali, mengatur nafasnya yang sedemikian sesak.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com