Raja Cang Yong masih berdiri tegap. Tubuhnya tinggi dan besar seperti biasanya. Keberadaannya saat ini seolah-olah mampu mengguncang dunia. Dari atas singgasananya, ia melemparkan tatapan tajam ke arah Dewa Dunia Shen Tu di depannya, lalu ia berteriak, "Enyahlah!"
"Baik, aku akan pergi sekarang."
Dewa Dunia Shen Tu undur diri dari hadapan rajanya dengan dipenuhi ketakutan dan kecemasan. Dalam situasi normal, ia adalah kaki tangan Raja dan merupakan sosok penting bagi Raja. Namun sekarang, dengan mendengar satu kata itu saja, Shen Tu tahu bahwa kemarahan Raja Cang Yong sudah tidak bisa diredam lagi. Dewa Dunia Shen Tu tidak terkejut sama sekali saat mendengar hal ini. Ia tahu berapa banyak yang sudah rajanya keluarkan untuk mendapatkan harta karun ini. 'Mungkin sekarang harta karun itu berada di tangan Dong Bo, tapi dia mungkin tidak akan langsung menyimpan harta karun itu di tempat yang aman! Raja pasti akan langsung mengambil tindakan.'
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com