Ini sudah hari ketiga Deffin muntah-muntah setelah bangun tidur, kemarin Deffin bahkan sampai tidak berangkat ke kantor karena berpura-pura lemas di hadapan Azkia, alhasil Azkia harus menemani Deffin di ranjang sambil memeluknya selama seharian.
Sedangkan Azkia kebalikannya dari Deffin, sekarang dia merasa lebih sehat dari sebelumnya, dan lebih senangnya lagi dia sudah bisa makan apapun yang dia inginkan tanpa merasa mual atau muntah.
"Sayang ...." Suara Azkia yang memanggil Deffin dengan penuh kekhawatiran, tidak lama kemudian terdengar suara pintu kamar mandi telah dibuka, lalu terdengar suara langkah Azkia yang terburu-buru mendekat.
Setelah sampai di belakang Deffin, Azkia langsung mengurut tengkuk Deffin yang sedang muntah hebat di wastafel kamar mandi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com