webnovel

41. Azkia Pingsan Lagi

Azkia yang sudah pergi pagi-pagi buta, kini berada di dalam mobil, dia hanya minta ditemani dua pengawal saja, hanya antisipasi agar tidak ada kesalahan pahaman yang terjadi kedepannya.

Bahkan pengawal itu dibiarkan mengawasi dari jarak dekat, waktu yang ditempuh Azkia cukup jauh, hingga pikirannya bisa berkelana memikirkan tentang mimpinya semalam.

Sangat jelas bayangan kejadian kecelakaan beberapa tahun lalu yang membuatnya hilang ingatan.

****************

Pagi yang cerah, dua anak manusia ini asyik mengobrol di taman belakang panti, anak laki-laki yang duduk di bangku kelas 3 SMA itu tidak bosan membuat jengkel anak perempuan yang masih duduk di kelas 2 SMP.

"Ish! Kak, aku hanya berteman dengan mereka, kenapa kamu mengancam semua temanku, sekarang aku jadi tidak punya teman di sekolah," ujar Azkia dengan cemberut.

Kini hanya ada sedikit anak perempuan yang mau berteman dengan Azkia, karena ini semua ulah Deffin.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com