webnovel

Tuan Muda dan Wanita Ternoda

Ciudad
En Curso · 25.1K Visitas
  • 3 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • N/A
    APOYOS
Resumen

Sonya Dewi adalah seorang mahasiswi semester akhir yang terpaksa mengakhiri pendidikannya, karena suatu tragedi terjadi pada dirinya. Saat di mana Sonya ingin kabur dan mengakhiri hidup, ia justru bertemu dengan seorang tuan muda yang memiliki masa lalu kelam bernama Kenzo Abraham. Karena kesalahpahaman dari dua warga yang melintas dan lantas memergoki mereka, membuat Kenzo terpaksa membawa Sonya ke apartemennya. Tragedi kesalahpahaman tidak hanya sampai di situ saja, kedatangan orang tua Kenzo ke apartemen di mana Kenzo tinggal dan Sonya tengah berada di tempat itu, membuat Kenzo terpaksa menciptakan sebuah kebohongan. Dusta tersebut, membawa Kenzo dan Sonya berada dalam pernikahan yang sejatinya tidak mereka inginkan. Lantas, bagaimana kehidupan rumah tangga Kenzo dan Sonya setelah pernikahan mereka digelar? Bagaimana sang Tuan Muda akan memperlakukan Sonya yang merupakan wanita ternoda, ketika hatinya sama sekali tidak mencintai istrinya itu?

Etiquetas
6 etiquetas
Chapter 1Petaka

Sonya berteriak sangat keras untuk meminta tolong pada siapa pun. Namun apa daya sang ayah tiri yang bernama Gani membuatnya nyaris kehilangan seluruh tenaga.

Sore yang hujan ini, Gani melakukan aksi jahat pada putri tirinya sendiri, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Sonya Dewi. Sebuah hasrat kelewat dahsyat membuat pria itu tidak mampu menahan gairah terlalu lama.

Gani mendorong paksa tubuh Sonya ke atas ranjang di dalam kamar milik gadis itu. Sebuah alat suntik yang entah apa isinya, ia tusukkan di lengan Sonya sebisa mungkin. Karena pergerakan Sonya yang masih saja sering, membuat Gani sangat kesulitan.

"Diamlah, Sonya! Ayah bisa melukai dirimu!" tegas Gani, kala kekesalan tidak dapat ia tahan lagi.

Sebuah tamparan keras pun turut mengiringi kalimat tegas itu. Sonya kesakitan dan meraung tidak jelas. Ia yang habis pulang dari kuliah sempat tertidur karena lelah, justru langsung dibekap oleh nafsu bejat sang ayah tiri. Rumahnya super besar, beberapa ruang termasuk kamarnya memiliki dinding yang kedap suara, terlebih kamarnya itu berada di lantai ketiga, membuatnya tidak dapat meminta tolong pada siapa pun yang berada di lantai bawah.

Lagi pula, Gani tidak bodoh. Pria paruh baya itu telah meminta lima orang pelayan rumah, untuk liburan. Sementara Delima yang notabene adalah ibu kandung Sonya sedang keluar kota untuk urusan bisnis.

"Paman, tolong lepaskan saya! Tolong, Paman!" ronta Sonya masih berusaha. "Tolong, lepaskan saya ... ampun ...."

Namun suara Sonya pun turut melemah sepadan dengan tenaga tubuhnya yang sudah benar-benar habis. Ia tidak berdaya sesaat setelah Gani menyuntikkan cairan aneh ke dalam tubuhnya, yang mana setelah itu tubuhnya berangsur panas dan agak gatal tanpa bisa dijelaskan apa sebabnya. Sonya kian gelisah ketika Gani menyentuh beberapa bagian tubuhnya yang terlarang.

"Berbaringlah dengan tenang, Sayang. Ayah akan memperlakukanmu selembut mungkin." Gani berubah kemudian menyeringai. Sebuah senyum kepuasan karena keberhasilan rencananya sore itu.

Detik itu juga, Gani langsung melahap habis tubuh Sonya yang sudah tanpa penutup apa pun. Dalam keadaan lemah, Sonya hanya bisa menitikkan air mata. Sungguh hati yang tidak seirama dengan tubuhnya yang justru memberikan kesempatan besar pada Gani, sehingga ayah tirinya itu bisa bergerak lebih leluasa.

Gelak tawa, desah napas, hingga kalimat penghinaan mengiringi setiap tindakan yang Gani perbuat. Pria itu memang benar-benar puas. Apa yang ia incar sejak jauh-jauh hari akhirnya telah menjadi realita. Istrinya memang cantik dan memiliki tubuh menarik. Namun bagi Gani, Sonya jauh lebih menggiurkan dan terutama, putri tirinya itu masih gadis ranum yang belum disentuh oleh pria mana pun.

"Kalau kamu tenang begini, Ayah tidak akan membuat tubuhmu terluka, bukan? Lihat kamu justru tampak menikmatinya. Makanya jadi anak itu yang menurut! Jangan durhaka!" ucap Gani di sela-sela aktivitasnya. "Hahaha, anak muda zaman sekarang memang memiliki gengsi yang tinggi, sok suci! Tapi, kalau sudah diberi, maunya minta lagi. Hahaha."

Dan memang benar, Sonya tidak dapat menyangkal ucapan Gani barusan. Efek dari cairan yang disuntikkan oleh Gani sukses membuat tubuhnya terus meminta. Hatinya menolak keras, tetapi tubuhnya menginginkannya. Ketika gelora nyaris redup, Gani membuat Sonya menggila lagi.

Gadis hina, gadis bodoh, gadis murahan, kamu, Sonya! Benar-benar munafik! Batin Sonya merutuk dirinya sendiri. Air matanya masih meluruh, tetapi tidak ada lagi perlawanan yang ia berikan, selain sebatas kata-kata permohonan.

"Cukup, Paman. Lepaskan Sonya, Sonya salah, Sonya minta maaf, tolong ...." Lemah Sonya berbicara. Namun ia masih kesulitan dalam meredam keinginan tubuhnya yang bergolak setiap kali Gani memperlakukannya.

Sore itu menjadi sore terburuk di sepanjang hidup Sonya. Gani telah membuatnya kehilangan kehormatan, masa depan, dan harga diri. Hal yang semakin membuat Sonya geram adalah ketika tubuhnya tidak membuat keputusan yang singkron atas perasaan di hati. Ia tidak akan pernah mengampuni Gani, bahkan dirinya sendiri sampai suatu saat nanti.

Satu jam pun berlalu, Gani sudah memuaskan apa yang menjadi keinginannya sejak lama. Pria itu tertidur di samping tubuh Sonya, sementara lengannya diletakkan di atas perut gadis itu. Sementara Sonya yang masih lelah, berangsur mendapatkan tenaganya lagi. Tubuhnya juga sudah lebih tenang daripada sebelumnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sonya berusaha untuk membangunkan dirinya. Ia singkirkan lengan Gani dengan hati-hati agar pria paruh baya itu tidak sampai terbangun. Dan akhirnya, ia berhasil melakukannya.

"Aku harus pergi!" ucap Sonya yang kembali bersimbah air mata. Lalu, diambilnya gaun yang telah memiliki robekan di beberapa bagian.

Sonya tidak memiliki banyak waktu untuk mencari pakaiannya yang lain. Pakaian rusak itu lantas ia kenakan, lalu meraih tas selempang kecil yang sebenarnya kosong. Namun Sonya pikir, ada sedikit uang di dalamnya. Sebab rencana berikutnya pun sudah tersemat di dalam otaknya. Ia ingin bunuh diri sekalian saja! Begitulah pikirnya.

Buat apa hidup setelah tidak memiliki harga diri? Dunia terlalu kejam untuk seorang gadis muda yang sudah ternoda, bukan?

"Ya ... daripada hancur, mati adalah cara terbaik!" gumam Sonya sudah sangat yakin. Dan ia masih terisak.

Sesaat setelah menggumamkan kalimat bermakna buruk itu, Sonya membawa kakinya untuk keluar dari kamar tersebut. Kunci duplikar yang sejak tadi digenggam oleh Gani, sudah berhasil ia dapatkan beberapa detik lalu.

Sonya berjalan menyusuri lantai marmer rumah ibunya yang indah. Di mana suasana senyap rumah itupun langsung menyambut kehadirannya. Sepinya keadaan, membuat Sonya langsung bertanya-tanya.

"Kenapa sepi sekali? Di mana orang-orang, para pelayan, Ibu, dan petugas keamanan?" tanya Sonya ketika sudah berada di lantai dua, sembari melihat sekelilingnya dengan mata memancarkan kecemasan yang begitu besar.

Delima—ibu Sonya—memang berangkat ke luar kota secara mendadak. Dan Sonya tidak tahu-menahu, berpikir bahwa keadaan rumah sangat aman seperti biasanya, sehingga ia memutuskan untuk tidur sepulang dari kampus tanpa satu pun kekhawatiran. Lagi pula, ia sudah mengunci pintu kamarnya.

Namun siapa sangka, Gani telah merancang rencana dengan sangat baik. Kunci kamar Sonya pun telah diduplikat oleh pria itu, tampaknya ia pernah diam-diam meminjam kunci asli kamar tersebut.

"Pria tua sialan itu ... uh! Hoek!" Perut Sonya bergolak, langkah kakinya pun melambat cenderung tertatih karena bagian tubuhnya terasa ada yang nyeri. "Di-dia sudah mempersiapkan segalanya?"

Sonya menelan saliva setelah itu. Menyadari jika yang berada di rumah hanyalah dirinya dan Gani, Sonya tidak punya pilihan lain, selain langsung bergegas melarikan diri. Bahkan meski bunuh diri adalah rencana yang ada di dalam pikirannya, ia tidak akan menyerahkan tubuhnya pada Gani untuk kedua kalinya sebelum nyawa tak ada lagi di dalam raganya.

Sonya tidak menghiraukan derasnya hujan dan juga langit yang kian gelap karena sore akan menjelma menjadi malam. Di bawah rinai hujan yang deras itu, ia tertatih-tatih demi bisa menghindari sang ayah tiri. Tangisannya terus berderai bercampur dengan air langit dalam membasahi pipinya.

Kenyataan pahit yang telah menghancurkan semuanya, membuat Sonya kian lemah dalam perjalanan tanpa tujuan, selain 'mati'. Rasa dingin yang kian menyerang, membuat tubuhnya kerap terjatuh. Gadis yang malang itu, begitu frustrasi dan menyedihkan sekali.

Lantas, apakah Sonya benar-benar akan memilih bunuh diri, daripada bertahan hidup dengan kondisi raga yang sudah ternoda?

***

También te puede interesar

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · Ciudad
4.6
1998 Chs

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"

JQK · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
484 Chs

APOYOS