webnovel

Cinta Rahasia yang Sempurna: Istri Baru yang Buruk itu Sedikit Manis

Ciudad
En Curso · 16.9M Visitas
  • 2490 Caps
    Contenido
  • 4.7
    2.8K valoraciones
  • NO.52
    APOYOS
Resumen

Seberapa buruk selera Si Ye Han? Dia masih menginginkanku yang terlihat seperti ini? Beranjak bangun, Ye Wan Wan melihat pantulannya pada cermin: rambut palsu eksplosif, tato, dan riasan wajah seperti iblis. Siapapun dengan penglihatan normal akan terbakar jika mereka memandangnya lebih dari sedetik. Sebelum Ye Wan Wan terlahir kembali, ia jatuh cinta dengan lelaki yang berbeda, sehingga semua yang dia ingin lakukan hanyalah melarikan diri dari Si Ye Han dan sangat membencinya setelah terbelenggu olehnya. Setelah ia terlahir kembali, Ye Wan Wan melihat perubahan pada Si Ye Han, berpikir bahwa mungkin SI Ye Han sudah berubah menjadi lebih baik? Dulu, pikirannya begitu kacau balau. Ye Wan Wan melepaskan sosok suami yang mengagumkan, disakiti oleh baj*ngan dan pengkhianat lalu terlebih lagi, telah dicuci pikirannya oleh teman yang paling dipercayainya. Pada akhirnya, dia benar-benar sendirian. Di kehidupannya sekarang, terdapat beberapa orang jahat yang begitu licik dan begitu semangat menunggu kehancurannya. Maaf, tetapi gadis ini tidak akan terjatuh dalam tipuan yang serupa untuk kedua kalinya!

Chapter 1Tetap Pergi?

Ye Wan Wan membuka matanya.

Dia dihadapkan pada sepasang bola mata yang membuatnya bergidik serta jiwanya gemetar.

"Ahh——"

Jemari pucatnya meremas erat selimut.

Lagi-lagi dia harus menanggung rasa sakit yang mencabik-cabik tubuhnya.

Apa ini yang disebut neraka?

Kenapa sih sudah jelas-jelas aku mati tapi harus kembali ke sini, di sebelah iblis ini?

Pikirannya berkecamuk lantaran suhu panas lelaki ini dan dengan mengikuti nalurinya, dia menepis, "Jangan sentuh aku!"

Pada satu gerakan gemulai, terasa seakan-akan dirinya disentuh oleh es. Wajahnya yang pucat, ganas mengaburkan dan bibirnya yang sedingin es menggigitnya dengan kasar, seolah-olah ia ingin memakannya bulat-bulat.

Ye Wan Wan begitu menderita sehingga dirinya tidak dapat berpikir jernih. Dia menggumam di alam bawah sadarnya, "Kenapa… Kenapa aku… Si Ye Han… Kenapa harus aku…?"

"Memang harus kamu."

Mendengar suara serak dan berat dari laki-laki itu layaknya seperti terbelenggu oleh rantai yang memenjarakan jiwanya.

Setelah mendengar jawaban serupa yang dulu pernah dia terima pada kehidupan sebelumnya, Ye Wan Wan jatuh pingsan.

….

Ketika dia terbangun kembali, kegelapan malam itu telah berubah menjadi hari yang cerah.

Aroma bunga yang memenuhi udara dan hangatnya sinar matahari yang menghampiri, seketika menghapus kegelisahannya.

Akan tetapi, sesaat kemudian, Ye Wan Wan kembali menegang.

Kecemasan yang begitu hebat melingkupi dirinya ketika laki-laki itu terbangun.

Lengannya merengkuh tubuh Ye Wan Wan lebih erat. Ia bagaikan bantal dalam pelukannya.

"Tetap pergi?"

Bisikan pada telinganya membuat Ye Wan Wan merinding.

Mengikuti nalurinya, Ye Wan Wan menggelengkan kepalanya.

Dia ragu apakah lelaki tersebut percaya padanya. Lalu sejenak lelaki itu menatapnya dan menoleh ke bawah, memberikannya kecupan pada bibir, dagu, dan lehernya…

Napas hangat dan berat yang berhembus di lehernya memberikan sinyal peringatan pada seluruh tubuhnya.

Ia bagaikan seekor rusa yang dimangsa oleh seekor hewan buas. Dia tidak berani berkutik.

Setelah terasa sekian lamanya, laki-laki itu pun akhirnya melepaskan Ye Wan Wan.

Beberapa saat kemudian, sebuah pemandangan yang menakjubkan muncul di hadapan Ye Wan Wan.

Lelaki tersebut meninggalkan tempat tidur dengan separuh telanjang, pantulan dari sinar matahari menegaskan bentuk tubuh dan lekuk pinggangnya yang ramping.

Namun, pemandangan tersebut hanya berlangsung sebentar saja karena lelaki itu dengan sigap mengambil pakaiannya yang berada dekat tempat tidur dan mengancingkan kemejanya hingga ke bagian atas dengan teliti.

Baru beberapa saat yang lalu dia begitu kejam seperti binatang buas, tetapi saat ini, wajah tampannya nampak dingin tanpa rasa kemanusiaan.

Tidak demikian sampai akhirnya Ye Wan Wan mendengar suara pintu tertutup yang membuatnya merasa lega.

Ye Wan Wan akhirnya dapat mengingat peristiwa yang terjadi pada dirinya akhir-akhir ini.

Perlahan dia melirik ke arah benda-benda yang ada di sekelilingnya, dan juga penampakan dirinya melalui cermin yang berada di hadapannya.

Bibir yang menghitam dari gadis pada cermin itu telah digigit terus-menerus hingga akhirnya hanya warna samar-samar yang tersisa dan riasan pada wajahnya sudah luntur total akibat air mata dan keringat. Tubuhnya yang dipenuhi oleh memar-memar serta bekas gigitan terdapat seperti tato mengerikan dan sangat menakutkan.

Dia tidak menyangka ini adalah penampilannya pada umur yang baru menginjak 20 tahun!

Pada saat itu, dalam rangka untuk menjauhkan dirinya dari Si Ye Han, dengan sengaja dia mengubah penampilannya menjadi buruk dan memuakkan.

Sekarang dia benar-benar telah… terlahir kembali…

Seketika, rasa takut dan kesedihan yang luar biasa membuatnya tercekik.

Kenapa…

Kenapa aku harus kembali ke masa 7 tahun yang lalu?!

Lebih baik aku mati daripada harus kembali ke sini, kembali ke dekat iblis ini.

Dia mengingat dengan jelas bahwa di sinilah tempat dia dan Si Ye Han berhubungan intim untuk pertama kalinya, dan dia telah disiksa habis-habisan untuk malam yang tak terhitung setelah itu.

Dia telah kehilangan kekasihnya, keluarganya, bahkan harga dirinya dan kebebasannya. Dia telah kehilangan segala-galanya.

Haruskah aku melewati semua itu lagi?

Tidak. Mengingat Tuhan telah memberikan aku kesempatan untuk dapat hidup kembali, Aku harus mengubah itu semua!

También te puede interesar

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
617 Chs

Pernikahan Sementara

Arsyilla Ayunda, gadis menawan yang baru berusia 17 tahun. Gadis itu baru merasakan yang namanya masa puber. Ya … dia telat merasakan puber karena sifatnya yang terlalu kekanakkan, tapi tidak manja. Lagi senang-senangnya mengenal cinta, Cia (panggilan akrabnya) harus menerima kenyataan pahit, almarhum kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun silam meninggalkan wasiat yang membuatnya ingin hilang dari muka bumi. Wasiat gila itu berisikan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang memiliki selisih usia sepuluh tahun darinya (udah pasti si pria yang lebih tua). Bahkan perjodohan itu sudah terjadi saat dirinya masih menjadi benih dalam kandungan sang ibu. Sialnya lagi ‘situa bangka’ (julukkan Cia untuk pria yang dijodohkan dengannya) itu adalah guru sekaligus kepala sekolahnya. "Saya, nggak mau nikah sama BAPAK!” "Kamu pikir Saya mau?" "Kalau gitu ngomong dong! Jangan diem aja kayak ban kehabisan angin." "Saya tidak mau membuang energi, tidak merubah apapun." * Mahardhika Addhipratma Sanjaya, pria berusia 27 tahun, memiliki wajah tampan dan tubuh sempurna. Pria berkepribadian dingin itu di paksa menikah dengan remaja labil, cucu dari sahabat kakeknya. Bisakah dia menjalani perjodohan ini? Mampukah dia bertahan demi tujuan tersembunyinya? Lalu bagaimana dengan Cia? Bisakah gadis itu melewati cobaan ini dengan waras? Gadis barbar itu menganggap kisah hidupnya seperti sinetron azab. Dimana dirinya terkena karma karena terlalu sering berganti pacar. 'Oh, Tuhan! Bisakah Engkau membuatku menjadi zigot lagi?’ jerit batin Cia. Nikmati kisah mereka yang akan membuat kalian tertawa, menangis, sedih dan juga bahagia. Pastinya baper parah ....

Ardhaharyani_9027 · Ciudad
4.9
638 Chs
Tabla de contenidos
Volumen 1
Volumen 2
Volumen 3

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de Traducción
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
gustó
Últimos
Ranimukherje
RanimukherjeLv3
uchycocci
uchycocciLv11
Aullia
AulliaLv10

APOYOS