Pandangan Wang An menjadi dingin, dan ekspresinya semakin serius. Dahinya mengerut. Pandangannya beralih ke wajah Shen Xing, lalu pada Qiao Nian.
Qiao Xin, yang berdiri tidak jauh dari situ, menghela nafas lega. Ini sangat baik. Dia tidak perlu lagi memberitahu tentang Qiao Nian. Ia tidak akan terlibat dalam masalah ini lagi.
Yang membuat Qiao Xin paling senang adalah bahwa Qiao Nian pasti akan diusir oleh kepala sekolah. Qiao Nian tidak akan bisa belajar di sekolah ini lagi.
Namun, dia masih harus mempertahankan kedoknya. Qiao Xin berpura-pura tampak cemas pada Qiao Nian.
Shen Xing juga bisa merasakan ketidakpuasan Wang An. Bibirnya melengkung tanpa sadar. Dia melirik Qiao Nian dengan rasa puas. Dia sudah bisa membayangkan Qiao Nian meninggalkan kampus dengan rasa kecewa.
"Kepala Sekolah, kami sudah memikirkannya. Kami akan mengusir Qiao Nian keluar..."
"Kamu..." Wang An menyela. Dia berkata tanpa ekspresi, "Saya sudah mendengar semua yang kamu katakan."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com