webnovel
#ADVENTURE
#ROMANCE
#REINCARNATION
#DEVIL
#IMMORTAL
#CINTA
#FANTASI
#ROMANTIS
#HOROR

Tsabitha Penyihir Berdarah Campuran

12 tahun yang lalu seperti mimpi buruk seumur hidupku. Meski sudah begitu lama, bayangan itu masih sangat jelas. Tepat saat peluru menembus kepala temanku, lalu dia terjatuh di depanku. Bingung, takut, dan entah perasaan apa lagi yang bercampur aduk di kepalaku. Aku tidak tahu harus bagaimana saat itu, hanya menangis. Setelah 12 tahun kejadian itu berlalu, setiap kali bayangan itu muncul, perasaan yang sama masih aku rasakan. Aku seolah tidak bisa mengubah apa pun, meskipun kejadian itu berulang kali terjadi di depanku. . . Aku menyusuri jalan setapak menuju bagian ujung. Dingin dan gelap tanpa penerangan, ditambah dinding kayu yang dibuat mengitari tempat ini menghalangi cahaya luar yang masuk. Sesampainya di satu bagian aku meletakkan buket lily putih yang sudah aku bawa, tepat di atas sebuah batu marmer putih bertuliskan nama ‘Zie’. “Aku pulang,” lirihku. Aku duduk di sampingnya, mengeluarkan beberapa kue dan dua buah susu kotak kesukaan kami. “Bagaimana keadaanmu di sana? Apa kamu baik? Apa kamu makan teratur?” aku mengusap nisan itu lembut. “Tunggu aku,” bisikku. ____________________________ Tsabitha And The Naughty Cat ************************ Updates at 08.00, 11.00 dan 20.00 WIB ************************ #Meet me on instragram: bluehadyan

dewisetyaningrat · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
401 Chs
#ADVENTURE
#ROMANCE
#REINCARNATION
#DEVIL
#IMMORTAL
#CINTA
#FANTASI
#ROMANTIS
#HOROR

Izin

"Apa yang kau pikirkan?"

'Cara kabur'

Mickey tertawa terbahak. "Itu mustahil. Azalea akan mengurungmu jika kau tertangkap. Apalagi dia sudah memberikan tugas padamu, bukannya kau sudah sepakat dengan Antonie untuk menunggu Azam?!" Aku tidak suka kucing ini, sekali saja memihaklah padaku. "Lebih baik minta izin padanya dengan baik, aku yakin dengan begitu dia akan lebih percaya dengan mu".

Aku pikir apa yang Mickey katakan ada benarnya.'Apa kau yakin Azalea akan mengizinkan aku jika aku meminta izin kepadanya dengan baik-baik?' meskipun menurutku benar, ada kemungkinan pula jika dia tidak akan mengizinkanku.

"Coba saja!. Memang apa yang mau kau cari ditempat itu? Bukankah Antonie sudah mengatakan padamu untuk membaca saja buku itu sampai Azam kembali dan kita akan ke tempat orang yang sudah melepaskan mereka berdua. Jangan buang energimu untuk itu, jika memang tidak terlalu penting!".