indah dengan memanggil mereka lebih dulu buat ketemu dia. Kita harus bisa ikhlas ok" ucap Katherine sambil melepas pelukan nya, aku mengangguk sambil sesekali melirik batu nisan mama, aku menghapus air mata ku lalu tersenyum saat melihat batu nisan mama. Aku tau, mama ngak akan senang kalau aku nangis, mama ngak akan seneng kalau melihat aku sedih seperti ini, aku harus semangat, aku harus bisa menuntaskan tujuan ku agar mama bisa tenang disana.
Setelah selesai dari makam mama, aku dan Katherine beserta beberapa bodyguard yang di kirin Anna untuk mengawal ku dan Katherine langsung pergi menuju makam nenek Katherine. Saat kami sampai di sana, aku berpikir bahwa Katherine akan menangis seperti apa yang sudah aku lakukan tadi. Namun di luar dugaan, Katherine sama sekali tidak menangis, dia hanya teersenyum walaupun aku tau, sebenar nya dia ingin menangis namun dia berhasil menahan nya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com