webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
406 Chs

SERATUS EMPAT PULUH SEMBILAN

Ternyata bukan hanya Maya dan Jun saja yang melihat Elise belajar berenang bersama Arsen di kolam renang hari itu. Alan juga melihatnya sangat jelas hingga membuat hatinya sakit seakan tercabik-cabik. Saat itu Alan hanya ingin menemui Elise mengajaknya pergi jalan-jalan tapi ternyata langkahnya kalah cepat. Seseorang telah mendahuluinya. Meskipun Elise tidak tersenyum tapi Alan tahu gadis itu sedang bahagia. Alan pun tanpa memikirkan hatinya yang akan semakin sakit mengikuti Elise sampai ke kolam renang. Di sana dia benar-benar seperti orang idiot.

Alan tahu karakter Elise seperti apa, gadis itu tidak banyak bicara tapi dia akan mengatakan jika dia tidak suka dan begitu pula sebaliknya. Meskipun dia diam namun semuanya dia lakukan tanpa paksaan itu artinya dia menyukainya. Ya. Di hati Elise sudah tidak ada tempat untuknya. Alan melangkah mundur dan berbalik pergi tanpa menoleh ke belakang. Sebelah tangannya terangkat menghapus jejak air mata yang sempat jatuh tanpa di minta.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com