Bagaimana ceroboh!

Setelah akhir pekan yang panjang, Chi Lian menyadari, dia telah sangat bodoh karena mengabaikan cara yang paling jelas dan mudah untuk mendapatkan uang. Itu adalah satu hal yang paling sering dilakukan oleh para transmigran ketika mereka mendapati diri di dunia lain, plagiarisme!!!

Ini adalah sebuah kerajaan, bukan sebuah negara, jadi semua film dan lagu yang berkaitan dengan kepahlawanan dan patriotisme tidak ada di dunia ini. Bahkan sejarah itu sendiri, sejarah dunia ini berbeda dari dunia asalnya.

Selama ini dia telah mencari cara untuk menghasilkan uang demi membangun kerajaannya di bidang media dan dia telah memiliki jawabannya sepanjang waktu.

Dia tidak perlu bernyanyi atau berakting sendiri, dia hanya perlu membuat skenario dan menulis lagu-lagunya.

Sudah waktunya untuk mempercepat rencana memulai perusahaan hiburan. Ini akan membunuh dua burung dengan satu batu, menghancurkan mantan tunangannya yang bajingan dan membiayai tujuannya.

Mantan tunangannya mencoba mendiskreditkannya secara online dan merusak reputasinya. Selama akhir pekan, beberapa troll internet yang disewa menyebarkan rumor palsu dan skandal yang dibuat-buat tentang dirinya. Beruntungnya, T4 berhasil menutup itu dengan cepat dengan meretas troll tersebut dan menginfeksi komputer mereka dengan virus.

Tetapi ini adalah pengingat serius baginya untuk menjadi lebih bijak dan menangani Ji Haolin sesegera mungkin. Musuhnya tidak boleh diizinkan tumbuh jika tidak dia akan kembali dan menggigitnya saat dia paling tidak menduganya.

Dengan keputusan itu, seluruh keluarga Chi berangkat bekerja pada Senin pagi dengan rencana untuk membuat perubahan baru dan membantu Chi Lian melakukan wawancara untuk staf baru di perusahaan.

Sebelum mereka pergi dari rumah, dia memberi tahu mereka tentang rencana untuk membuka perusahaan hiburan dan perusahaan pembuat mainan.

Chi Wei khawatir mereka mengambil terlalu banyak.

Chi Lian memandangnya dengan serius dan berkata,

"Saya punya teman yang pernah mengunjungi Afrika sekali, dia mendengar pepatah di sana, 'Setiap pagi di Afrika, seekor gazel bangun mengetahui bahwa ia harus berlari lebih cepat dari singa tercepat agar bisa bertahan hidup dan setiap pagi seekor singa bangun mengetahui bahwa ia harus berlari lebih cepat dari gazel terlambat agar bisa makan dan bertahan hidup. Tapi tidak masalah apakah Anda singa atau gazel, yang penting adalah Anda bangun berlari.'"

Dia berhenti sejenak dan memandangnya dengan serius,

"Saudara tua, dalam cerita ini, menurutmu kita ini gazel atau singa?"

"Uhm, gazel." dia menjawab dengan tidak yakin.

Anggota keluarga lainnya mendengarkan percakapan dan ingin memberikan pendapat mereka tetapi tidak ingin mengatakan hal yang salah.

"Salah, saudara. Kita ini singa. Setiap hari perusahaan besar dengan sejarah dan warisan bekerja lebih keras untuk mengalahkan perusahaan baru. Mereka tahu jika mereka melambat sebentar saja, perusahaan rintisan yang lapar akan menelannya.

Kita, singa, harus berlari cepat untuk mengejar mereka mulai dari yang paling lambat dulu."

"Ooh." suara kolektif terdengar dari sekeliling.

"Itulah mengapa kita tidak bisa melambat. Perusahaan-perusahaan itu tidak hanya duduk diam dan menunggu kita mengejar mereka. Mereka berpacu ke depan untuk menjaga jarak di antara kita. Kita harus bekerja tiga kali lebih keras untuk menyusul. Itulah mengapa mulai sekarang, kamu dan ayah akan mengambil alih perusahaan mainan. Saudara kedua dan ibu akan menangani perusahaan hiburan. Saya akan terus mengurus perusahaan media karena saya sudah menjalankannya. "

T4 yang mendengarkan percakapan itu mendengus. Dia yang menjalankan perusahaan media! oke!. Mana kreditnya?

"Kita akan bekerja dari mana?" Chi Rui bertanya. Tidak seperti terakhir kali mereka pergi bekerja, kali ini dia bersemangat. Seorang pria tampan seperti dia bisa mengurus urusan perusahaan hiburan dengan baik. Penampilannya tidak cocok untuk pekerjaan lain.

"Di gedung yang sama. Ibu akan ada di sana untuk memastikan kamu tidak berbuat salah. Hal-hal seperti casting couch, atau tidur dengan pemilik perusahaan untuk mendapatkan sumber daya adalah hal yang tidak mungkin. " Dia memperingatkannya segera.

"Chhhh! seolah saya bisa tidur dengan sembarang orang. " Chi Rui menggelengkan matanya.

"Sekarang mari kita lakukan wawancara itu." Dia berkata dan berjalan ke mobil dengan semangat.

Di gedung, lantai dasar adalah tempat yang dipilih untuk proses wawancara.

Dia membutuhkan beberapa sutradara, penulis naskah, kameramen, reporter, pembawa acara, penyunting, dan manajer karena dia sering berada di luar kantor.

Melalui serangkaian pemeriksaan latar belakang, T4 sudah memilih mereka yang dia anggap paling baik di antara para pelamar dan mereka berada di sini untuk tahap terakhir wawancara.

Chi Lian hanya ingin memastikan bahwa mereka bisa rukun dengan mereka. Dia tidak ingin orang-orang malas atau mereka yang memiliki sikap buruk.

Setelah serangkaian pertanyaan dan interaksi satu-satu, mereka semua lulus dan langsung dipekerjakan.

Setelah para pelamar wawancara pergi, Chi Lian memberi keluarganya pengaturan baru.

Karena gedung tersebut memiliki tiga lantai, lantai dasar akan digunakan oleh Chi Wei dan ayahnya. Area resepsionis akan berada di sana juga.

Lantai tengah adalah untuk perusahaan media dan lantai atas adalah untuk perusahaan hiburan.

Tetapi saat mereka berbicara, sebuah suara menyela.

"Apakah saya terlambat untuk wawancara?"

Chi Lian melihat ke pintu masuk dan melihat seorang wanita muda yang sangat cantik dengan badan tinggi dan ramping dengan rambut pendek model pixie. Dia berpakaian dengan sangat rapi dalam setelan celana merah dengan kemeja putih. Dia mengenakan sepatu hak tinggi merah yang cocok dengan anting-anting berlian cerah di telinganya.

"Apakah kamu di tempat yang tepat?" Chi Lian bertanya dengan ragu.

"Ya... Saya di sini untuk wawancara dengan phoenix media." Dia menjawab dengan percaya diri.

"Uhm, biar saya periksa dokumen dan kembali pada Anda." Chi Lian berpura-pura melihat beberapa kertas saat dia berbicara dengan T4.

"Dia adalah Putri Long Rize, dia melamar pada detik terakhir dan saya lupa menyebutkannya. Dia memiliki gelar dalam jurnalisme tetapi keluarganya tidak mengizinkan dia bekerja di jaringan penyiaran nasional karena orang akan menyebutnya nepotisme. Jaringan televisi lain tidak akan menerimanya karena dia terlalu berpendapat." T4 menjelaskan.

"Dan kamu mengirimnya kepadaku!" Chi Lian bisa melihat pembuat masalah dari kejauhan.

"Hellooooo.... apa saya dapat pekerjaan atau tidak?" Putri tersebut melambaikan tangannya.

" Baiklah..uhm..Putri kami belum menjadi jaringan televisi besar. Seperti yang Anda lihat, operasi kami masih kecil. Saya tidak yakin kita akan cocok untuk Anda."

"Jangan khawatir, seorang teman baik keluarga saya mengatakan Anda akan mencapai hal-hal besar jadi saya mengikat kuda saya pada gerobak selagi saya masih bisa."

" Siapa teman itu?" Chi Lian bertanya dengan penasaran.

"Menteri keamanan negara. "

Chi Lian mengutuk dalam hati. Orang jahat itu mengirim mata-mata ke perusahaannya.

"Dia akan baik untuk mendatangkan pemirsa jika Anda menggunakannya dengan cara yang tepat." T4 memberikan pendapatnya yang terhitung.

" Selamat bergabung." Chi Lian memeluk Putri tersebut tiba-tiba dengan sangat antusias.

Ketika berbicara tentang uang, dia tidak main-main.