Seorang "T"

Di tempat lain

Masih diruangan Tahanan, Dimana Aroz dan Aya berada

Saat itu Aroz berulah lagi, dengan menggunakan rambut-rambut jagung yang ia punya, Aroz malah menggunakan itu dengan menggesekkan ke lubang hidung nya Fydor yang mancung..

Lantaran itu Aya pun jadi menggelengkan kepalanya dan sedikit tertawa..

"Haha! Sudahlah kak! Hentikanlah! Lagi pula apa hubungannya jagung dengan Alam kesadaran, itu tak ada gunanya.." ujar Aya

"Sabarlah ! Aku masih berusaha.." sahut Aroz

Tapi dalam sekejap saja, lagi lagi liftnya berbunyi dan seseorang akan datang..

Aya: Yah ada orang lagi..

Aroz: (Perasaan ku tidak enak)

Cdiinggghh....

Yow.. kita bertemu lagi aku hanya menyampaikan maksud dari kedatanganku kesini untuk mengambil sebagian urusan kalian ke aku,

Aya: owh begitu kah?

Aroz: maaf saja tapi kami sudah dapat rekomendasi dari leader dan dia yakin kami akan sukses kali ini Roga..

Roga: owh tidak secepat itu! Tapi berikan Pria itu padaku, Kami lebih Detail Dalam tugas ini

Aya: Detail?

Aroz: sekali lagi Tidak.

Raut wajah Aroz menjadi serius dan terlihat mengancam balik ke Roga tetapi Roga pun juga tak mau kalah...

Roga: Gagal terus akan menjadi pecundang

Tapi Tiba-tiba..

Shiuuuuhhhfff....

Tampak Tarachri berhasil kembali ke dunia nyata dan sukses menyelamatkan wanita itu..

"Kami tidak Gagal lagi, dan bukan pecundang" Sahut Tara Menegaskan

Tapi perlahan Fydor menghilang secara tak terduga.....

Ssshiiuuuuzsshh....

Aya: Dia menghilang...

Aroz: ...??

Dengan sangat marah, dan Ingin mengeluarkan hawa brutal nya, Roga menjadi ingin membunuh Mereka, terutama pada Aroz yang sering membuatnya kecewa..

"Apa kita harus menyelesaikan ini secara jantan?" Ujar Roga yang siap bertarung di hadapan mereka

Tarachri: Kak jaga wanita ini!

Aroz: .....

Tanpa disangka Tarachri menyerang duluan tanpa Ragu

Dtaank!.. Roga pun menangkis serangannya sambil kuda kuda

Roga: Owh jadi kau punya nyali juga untuk menantang kepala divisi ekspedisi?

Tarachri: itu tidaklah rumit, karena dirimu juga Sama dengan kami..

Btank! Btaank!! Dak dik... Dgissh btank dussh bdup! Dgissh!!

Roga: boleh juga kau Tara!

Melihat mereka sedang bertarung, Aroz dan Aya berpindah Posisi untuk menjaga jarak.. melihat Tarachri, Aroz pun Merasa khawatir

Aroz: apa yang sedang kau lakukan Tara?!! Jika kau terus melawannya, kau bisa di pecat!!

Lalu Tara menghentikan Dirinya..

Roga: owh jadi kau hanya menurut kepada Kakak Angkat mu itu!..... Aku bisa melaporkan ini kepada Ayahku dan kalian semua bisa di pecat, tapi untungnya kalian sangat dekat dengan si Sevin itu.. tunggulah suatu saat, kalian akan melihat akibatnya..

Kemudian Setelah Berbicara, Roga pun pergi meninggalkan ruangan itu...

Untuk konflik yang lumayan panas dan membuat perasaan menjadi tegang, akhirnya Aroz, Aya dan Tarachri kembali beristirahat dan memulai misi baru di hari selanjutnya..

Di tempat lain Fydor terbaring lemas, sesaat dia tak sadarkan diri, beberapa detik dia kembali berdiri sambil menahan rasa sakit pada tubuh nya Akibat pertarungannya melawan Ayaniu Ozzien itu..

Tapi perlahan ia mulai menyadari sesuatu tentang Toneva dan perkataan Tarachri..

Fydor: jadi dia juga seorang "T".. ya.. bagus! Aku mulai mempercayai Toneva... Aku akan membuat perhitungan kepada para penyihir yang sudah melampaui batas... Lihat saja.

(Terimakasih... Tarachri)

***********

Saat berjalan di semak semak belukar, Axen sedang menjelajahi di suatu daerah, untuk menemukan harta Karun Legenda "Pusaka Pedang Bersilau Gaib"

Sekarang Hari Minggu Pukul 9 Pagi, Axen memulai petualangannya untuk pencariannya yang ke 8 kali

Di hari itu juga para anggota Intel sedang bebas bertugas mengurus Informan mereka, maka saat itu Axen sudah tidak merasa khawatir dengan apa yang ia alami ke depan..

*********

Bersambung..