webnovel

To Be Yours. ✔

Suatu hari Han Woo Tak teringat akan sahabat lamanya yang bernama Park Hae Yong. Ia segera menelponnya untuk mengajaknya bertemu. Saat Hae Yong hendak pergi ke kafe untuk menemui Han Woo Tak, Park Hae Yong mengalami kecelakaan dan tertabrak mobil. Kejadian itu terjadi tepat di depan mata Anaknya yang bernama Park In Ho. Begitu ia mengetahui Ayahnya telah meninggal dunia, ia bersumpah akan membalas apa yang terjadi pada Ayahnya kepada teman Ayahnya, Han Woo Tak. Suatu hari saat sudah dewasa ia mempunyai sahabat bernama Han Yeon Joo. Suatu hari Park In Ho pergi ke rumahnya dan bertemu dengan Han Woo Tak. Park In Ho teringat akan janjinya yang akan membunuh Han Woo Tak ketika dewasa. Dari sanalah semua masalah ini berawal. *** ⚠Update setiap hari Selasa.⚠

koalakecil_00 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
18 Chs

Prolog.

Suatu hari di bulan Agustus, tepatnya dipinggiran kota Seoul daerah Mapo-gu, terlihat seorang anak laki laki berumur 5 tahun sedang berlari mengejar seorang laki laki dewasa keluar dari sebuah rumah.

" Appa (Ayah), tunggu! "

Anak kecil itu terus saja berlari mengikuti langkah Ayahnya. Ia hendak memberikan dompet yang tertinggal karena tadi Ayahnya pergi dengan terburu buru.

Rencananya Ayahnya akan pergi menemui salah satu sahabat baiknya saat SMA di salah satu kafe di dekat rumah. Dulu mereka adalah sepasang sahabat dekat. Tapi sayangnya mereka harus terpisahkan karena saling memperebutkan wanita yang sama.

Tapi hari ini sahabatnya, Han Woo Tak ingin menemui sahabatnya, Park Hae Yong. Alasannya karena, tiba tiba saja Woo Tak berkata ia rindu dengan Hae Yong begitupun sebaliknya.

Park In Ho, anak itu terus saja berlari sampai di lampu merah penyebrangan. Ia harus menghentikan langkahnya karena lampu penyebrangan sudah berubah menjadi merah. Sedangkan Ayahnya telah berjalan menuju ke seberang.

Dari kejauhan ada sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan diatas rata rata kearah Ayahnya. Sontak anak itu langsung menjerit kemudian berlari menghampiri Ayahnya. Tapi terlambat, selagi anak itu berlari Hae Yong telah tertabrak mobil itu.

In Ho segera menghampiri Ayahnya yang sudah terkulai lemas di jalanan beraspal. Ia terus saja menangis dan memanggil manggil Ayahnya. Darah segar mengalir dari kepala Ayahnya, ia berusaha membuatnya sadar kembali dengan mengguncang guncangkan tubuh Ayahnya.

"Appa (Ayah) bangun! Ayo kita pulang."

Anak itu terus saja menangis seraya merengek sampai mobil ambulance tiba dan membawa Ayahnya menuju rumah sakit. Akan tetapi takdir berkata lain dan Ayahnya meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.

***