"Tauk lu!" dengus Bima, lalu mendorong bahu sang adik untuk menjauh bersama Bima sendiri. "Sono, sono… bukan urusan anak kecil."
Arjuna dan Bima pun akhirnya meninggalkan Shari bersama ibu mereka, si kecil Shinta pun akhirnya mengikuti kedua kakaknya tersebut memasuki rumah.
Tapi, Bi Ayu sendiri sudhah cukup maklum meskipun seandainya Arjuna tidak menyinggung sama sekali tadi. Jadi, dengan tersenyum sangat manis, Bi Ayu berkata…
"Rezqi mah udah berangkat pagi tadi, Shar."
"Ouh…" Shari mengangguk.
Meski bibirnya Shari menampilkan senyuman yang manis, namun Bi Ayu tidak bodoh untuk tidak bisa menangkap bayangan suram yang menyedihkan di wajah jelita itu.
Lalu, permintaan aneh dari Babeh Djaja pagi tadi itu pun kembali terngiang di dalam pikiran Bi Ayu. Mungkin, pikirnya, hal ini berkaitan dengan gadis jelita di hadapannya sekarang itu. Yaah, pasti begitu.
"Jangan sedih gitu, dong," kata Bi Ayu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com