webnovel

Tiga Cinta Sama Sisi

Beni adalah mantan seorang forografer, studionya mengalami musibah kebakaran hebat, yang mengakibatkan usahanya bangkrut. Musibah itu memaksanya pulang dari perantauan, lalu kembali ke kota asalnya, meninggalkan cinta dan segala perjuangannya selama dikota kecil itu. Sekembalinya Beni di kota asalnya, ia bertemu dengan seseorang yang berhasil membuat hari-harinya kembali berwarna cerah. Perempuan itu adalah Bella, seorang vocalis band yang mempunyai karakter kuat. Dengan segudang harapan, ia berusaha untuk melanjutkan hidup dan melupakan kisah di masa lalunya. Tanpa diduga, wanita yang ia cintai di masa lalu itu kembali hadir disaat Beni baru saja menikahi Bella. Bayangan masa lalu kembali hadir. Mengembalikan trauma dan rasa sakitnya diwaktu itu. Bella Istrinya Beni itu baru menyadari, ternyata ia satu kampus dengan Icha, mantan kekasihnya di masa lalu. Mereka dipertemukan melalui sebuah projek pemotretan. Bella dan Icha semakin bertambah akrab, mereka saling menyukai satu sama lain. Melihat keakraban mereka, Beni merasa kikuk dan serba salah. Di suatu event musik, terjadi kejadian yang mengerikan. Bella terluka, hingga membuatnya terkapar di IGD. Ada satu permintaan Bella yang sangat mengejutkan, Beni sama sekali tidak menyangka istrinya itu meminta satu hal yang tidak masuk akal. Bagaimana ya kisah mereka selanjutnya?

elaangpraatamaa · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
314 Chs

Bab 93 - Lagu Baru dan Online Shop

Setelah membayar tagihan, Eko dan Beni segera kembali ke tempat mereka berkumpul lesehan.

Nampak Bella, Chacha, Ratih dan mbak Chemmy sudah bersiap diri untuk berangkat pulang. Ratih nelirik kearah Eko sembari berkata.

"Udah? Mau pulang sekarang?" Tanya Ratih.

"Yuk, udah semuanya, gak ada yang ketinggalan kan ya." Tanya Eko

"Udah, semuanya." Jawab Ratih, sembari memeriksa kembali barang bawaannya.

Mereka lalu beranjak dan bangkit berdiri, siap-siap menuju ke parkiran mobil.

Beni, Bella dan Chacha ikut di mobil mbak Chemmy, mereka sengaja membiarkan Eko dan Ratih berdua, agar mereka dapat menikmati masa-masa indahnya pacaran.

"Beneran nih gak ada yang ikut bareng sama kita?" Tanya Eko sekali lagi.

"Halaah suka pura-pura, bukannya bahagia kita tinggalin kalian berdua? Hahaa." Ucap Beni usil.

"Iya sih! Ahahaahaa." Teriak Eko sembari tertawa kencang.

"Huuuuuuuuuuh!" Bella dan Chacha meneriaki Eko berbarengan.

Lalu mereka tertawa.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com