webnovel

Tiga Cinta Sama Sisi

Beni adalah mantan seorang forografer, studionya mengalami musibah kebakaran hebat, yang mengakibatkan usahanya bangkrut. Musibah itu memaksanya pulang dari perantauan, lalu kembali ke kota asalnya, meninggalkan cinta dan segala perjuangannya selama dikota kecil itu. Sekembalinya Beni di kota asalnya, ia bertemu dengan seseorang yang berhasil membuat hari-harinya kembali berwarna cerah. Perempuan itu adalah Bella, seorang vocalis band yang mempunyai karakter kuat. Dengan segudang harapan, ia berusaha untuk melanjutkan hidup dan melupakan kisah di masa lalunya. Tanpa diduga, wanita yang ia cintai di masa lalu itu kembali hadir disaat Beni baru saja menikahi Bella. Bayangan masa lalu kembali hadir. Mengembalikan trauma dan rasa sakitnya diwaktu itu. Bella Istrinya Beni itu baru menyadari, ternyata ia satu kampus dengan Icha, mantan kekasihnya di masa lalu. Mereka dipertemukan melalui sebuah projek pemotretan. Bella dan Icha semakin bertambah akrab, mereka saling menyukai satu sama lain. Melihat keakraban mereka, Beni merasa kikuk dan serba salah. Di suatu event musik, terjadi kejadian yang mengerikan. Bella terluka, hingga membuatnya terkapar di IGD. Ada satu permintaan Bella yang sangat mengejutkan, Beni sama sekali tidak menyangka istrinya itu meminta satu hal yang tidak masuk akal. Bagaimana ya kisah mereka selanjutnya?

elaangpraatamaa · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
314 Chs

Bab 36 - Pagi Hari di Dapur

Pagi Hari.

Di ruangan dapur yang berukuran kecil itu, nampak Bella sedang menyiapkan sarapan pagi untuk suaminya, nasi goreng spesial yang dicampur dengan udang dan rempah-rempah pilihan yang dia beli di pasar Ciroyom waktu itu.

Tubuh Bella sebenarnya masih terasa lemas, penyatuan diri semalam nembuat tulang-tulangnya terasa seakan lepas dari persendian. Baru kali ini ia melakukannya sampai tiga kali dalam semalam, mereguk kenikmatan bersama suaminya yang menyerangnya tanpa ampun.

Seketika satu senyuman manis melengkung diwajahnya saat mengingat pertempuran hebat tadi malam.

Api cemburu yang sempat membara dalam hati, ternyata sanggup membuat libidonya bergemuruh semakin kencang, pun begitu Beni, suaminya itu menjadi tambah liar, seperti tidak pernah mengenal arti kata puas dan lelah, ingin selalu mereguknya lagi dan lagi.

"Ah sayang, aku semakin takut kehilanganmu!" Ucap Bella dalam hati. Senyum tipis kembali menghiasi raut wajahnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com