webnovel

Tiga Cinta Sama Sisi

Beni adalah mantan seorang forografer, studionya mengalami musibah kebakaran hebat, yang mengakibatkan usahanya bangkrut. Musibah itu memaksanya pulang dari perantauan, lalu kembali ke kota asalnya, meninggalkan cinta dan segala perjuangannya selama dikota kecil itu. Sekembalinya Beni di kota asalnya, ia bertemu dengan seseorang yang berhasil membuat hari-harinya kembali berwarna cerah. Perempuan itu adalah Bella, seorang vocalis band yang mempunyai karakter kuat. Dengan segudang harapan, ia berusaha untuk melanjutkan hidup dan melupakan kisah di masa lalunya. Tanpa diduga, wanita yang ia cintai di masa lalu itu kembali hadir disaat Beni baru saja menikahi Bella. Bayangan masa lalu kembali hadir. Mengembalikan trauma dan rasa sakitnya diwaktu itu. Bella Istrinya Beni itu baru menyadari, ternyata ia satu kampus dengan Icha, mantan kekasihnya di masa lalu. Mereka dipertemukan melalui sebuah projek pemotretan. Bella dan Icha semakin bertambah akrab, mereka saling menyukai satu sama lain. Melihat keakraban mereka, Beni merasa kikuk dan serba salah. Di suatu event musik, terjadi kejadian yang mengerikan. Bella terluka, hingga membuatnya terkapar di IGD. Ada satu permintaan Bella yang sangat mengejutkan, Beni sama sekali tidak menyangka istrinya itu meminta satu hal yang tidak masuk akal. Bagaimana ya kisah mereka selanjutnya?

elaangpraatamaa · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
314 Chs

260

Para pekerja dekorasi nampak bersemangat membangun dan merakit berbagai macam instrumen dan ornamen-ornamen dekorasi.

Keluargaku satu persatu mulai berdatangan, mengucapkan selamat sembari melayangkan kekagetan mereka atas info yang mereka dengar secara tiba-tiba itu.

Aku hanya bisa tersenyum dan menjawab seadanya, aku tidak ingin menimbulkan kecurigaan atau sangkaan yang mengarah kepada kondisi perutku.

Beruntung Tuhan masih berkenan menutup aibku, janjin didalam kandungan didalam perut sama sekali tidak terlihat oleh mereka, mungkin karena badanku yang mungil, sehingga perut tidak nampak terlalu buncit, entahlah.

Sementara di Bandung, Arga menghampiri ibu nya yang terlihat gelisah di depan teras rumah yang megah itu.

"Bu," Arga menyapanya sembari duduk bersimpuh di dekat kedua kaki ibunya itu.

"Arga, berdirilah. ibu mau mengatakan sesuatu" ucap ibunya itu pelan. Kedua tangannya terlihat sedikit kewalahan mengangkat bahu anaknya yang kekar itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com