webnovel
avataravatar

Chapter 118

"Chopper," panggil Luffy sambil menghela nafas. "Pergi, dan rawat dia," perintah Luffy, menyebabkan rusa kecil itu bergegas maju dengan tas medis biru kecilnya.

"Hei! Kalian berdua!" Luffy berteriak kepada Zoro dan Sanji. "Bawa dia ke rumah," tambahnya sebelum berbalik dan mulai berjalan menuju rumah dengan Usopp, Nami, dan Nojiko mengikuti di belakangnya. Setelah Zoro dan Sanji memasukkan pria itu ke dalam rumah, mereka menempatkannya di tempat tidur agar Chopper bisa memeriksanya.

"Aku tidak mengerti mengapa kita harus mengobatinya," ucap Nami sambil melipat tangannya. "Dia menyerang kita," tambahnya dengan gusar.

"Kita mengobatinya karena dia adalah Mont Blanc Cricket," ucap Luffy, menarik perhatian mereka. "Tidakkah kalian mendengar bahwa dia menyebut tempat ini rumahnya ketika dia melompat keluar dari air?" tanya Luffy, membuat mereka semua berpikir kembali sebelum hanya beberapa dari mereka yang menganggukkan kepala.

"Jadi sudah jelas jika kita ingin tahu tentang knock-up Stream, kita membutuhkannya untuk tetap hidup," Luffy menyelesaikan penjelasannya, membuat semua menganggukkan kepala mereka.

"Oke, aku butuh lebih banyak handuk," ucap Chopper kepada kru. "Dia menderita penyakit Caisson," kata rusa kecil itu.

"Apa itu penyakit Caisson?" Nojiko bertanya sambil memandang Chopper.

"Itu adalah suatu penyakit yang sering diderita oleh penyelam, durasi penyakit itu tidak akan lama, tetapi bisa berakibat fatal jika orang itu terlalu memaksakan dirinya. Ini adalah akibat karena kurangnya dekompresi ketika kembali dari dasar laut," Chopper menjelaskan, menyebabkan senyum bangga terbentuk di wajah Luffy.

"Nitrogen dalam darah dilepaskan terlalu cepat dan menyebabkan terbentuknya gelembung-gelembung gas dalam sistem peredaran darah. Ketika gelembung-gelembung itu membesar, mereka dapat menyebabkan kerusakan serius pada otot-otot dan persendian seseorang dan secara serius mengurangi aliran darah," dokter itu menjelaskan sambil meletakkan sebuah kain basah di atas dahi Cricket.

"Apakah menurutmu kau bisa membantunya, Chopper?" Nojiko bertanya. Chopper memikirkannya selama beberapa detik sebelum dia menjawab pertanyaan Nojiko.

"Aku tidak yakin," jawab Chopper dengan suara rendah. "Dugaanku adalah dia terus menyelam setiap hari tanpa membiarkan tubuhnya beristirahat dan akhirnya penyakit ini menjadi semakin parah," tambah Chopper, menyebabkan mereka mengangguk mengerti.

"Itu sebabnya dia pingsan saat bertarung. Dia beruntung masih hidup," tambahnya dengan muram. Luffy hendak mengatakan sesuatu, tetapi sebelum dia bisa Masira dan bajak laut yang mereka temui sebelum mencapai Jaya muncul di ambang pintu dan berteriak ke dalam rumah.

"Hei, pak tua, kau baik-baik saja!" teriak mereka ketika mereka menjulurkan kepala dari pintu. Semua orang di dalam hanya menatap kedua lelaki mirip kera itu dan berkedip beberapa kali sementara kedua lelaki kera itu melakukan hal yang persis sama.

Sekitar sepuluh detik berlalu sebelum kedua pria itu berteriak pada seluruh kru topi jerami. "Apa yang kalian para monster lakukan pada pak tua !?" mereka berteriak / bertanya.

"Kami berusaha membantunya," balas Nojiko sambil melipat lengannya di bawah dadanya. "Jadi, kalian bisa membantu kami atau keluar," tambah Nojiko dengan nada tegas. Kedua lelaki itu menatapnya sekitar lima detik sebelum air mata mulai mengalir di wajah mereka dan mereka mulai menangis tak terkendali.

"Terima kasih guys!" ucap mereka sambil tersedu-sedu. Menyebabkan semua orang menatap mereka dengan aneh.

'Apakah mereka menangis?' Luffy bertanya pada dirinya sendiri ketika dia menatap kedua pria aneh itu. Setelah Masira dan temannya berhenti menangis, semua orang kecuali Chopper dan Nami pergi ke luar dan duduk di dekat tunggul pohon tempat mereka menemukan buku tentang Noland.

Luffy dan kedua pria itu mulai berbicara sambil menunggu Cricket sadar kembali. Mereka berbicara selama sekitar setengah jam sebelum Chopper berlari keluar rumah.

"Luffy!" teriak hopper mendapatkan semua perhatian mereka. "Dia sudah bangun," ucap Chopper, menyebabkan Luffy dan kedua monyet itu mulai berjalan ke dalam rumah. Ketika mereka sampai di sana, mereka melihat Cricket duduk di tempat tidur sambil merokok.

"Aku minta maaf karena telah menyerangmu," ucap Cricket. "Kupikir kau di sini untuk mencuri emasku," katanya lagi. Luffy masuk dan duduk di salah satu kursi sebelum dia mengeluarkan gelas dan menuangkan wiski sebelum berbicara.

"Tidak masalah," ucap Luffy sambil menuangkan wiski. "Kami ke sini hanya mencari informasi tentang cara mencapai Sky Island," ucap Luffy, menyebabkan Cricket menaikkan alisnya sebelum dia mulai tertawa tanpa henti, yang menyebabkan Luffy kali ini menaikkan alisnya.

"Sky Island?" Cricket bertanya sambil tertawa. "Tempat itu tidak ada," katanya sebelum mulai tertawa sekali lagi. Ketika Cricket tertawa, dia menyadari bahwa baik Luffy maupun anggota krunya tidak menertawakannya, mereka semua menujukkan wajah serius sambil menatap ke arahnya, menyebabkan Cricket berhenti tertawa.

"Hanya ada satu orang yang mengaku pernah ke Sky Island dan dia adalah pembohong yang terkenal," tambah Cricket, menyebabkan Zoro dan Chopper segera berbalik dan menatap Usopp.

"BUKAN AKU, KAU IDIOT!" Teriak Usopp pada mereka berdua, menyebabkan Luffy tertawa geli. Cricket kemudian mulai menjelaskan kisah Noland yang sebenarnya dan fakta bahwa dia sendiri adalah keturunan dari Noland.

Setelah dia selesai memberi tahu mereka tentang takdirnya untuk mengembalikan nama baik keluarganya, dia meraih ke rak buku dan mengeluarkan sebuah buku tua dan menyerahkannya kepada Nami. Itu adalah buku catatan Noland yang memiliki detail perjalanannya. Ketertarikan Luffy dan Robin terguncang saat melihat buku itu, buku di tangan Nami itu berusia lebih dari 400 tahun.

Nami kemudian mulai membaca dari buku catatan Noland tentang petualangannya dan bagaimana mereka melihat ikan langit, menyebabkan Usopp, Chopper, dan Nami menjadi lebih bersemangat.

"Itu hebat dan sebagainya," ucap Luffy dengan nada tenang, yang menarik perhatian semua orang. "Tapi kau masih belum memberitahuku apa yang ingin kudengar," ucap Luffy lagi sambil menatap lelaki tua itu.

"Kapten," panggil Robin menarik perhatiannya. "Mungkin kau harus sedikit lebih spesifik tentang apa yang ingin kau ketahui," usul Robin sambil tersenyum. Luffy memikirkannya selama beberapa detik sebelum dia berbicara lagi.

"Kau benar," ucap Luffy, setuju dengan Robin sebelum kembali ke Cricket. "Katakan di mana aku bisa menemukan Knock up-Stream," tambah Luffy dengan nada serius yang menyebabkan Cricket dan mata monyet bersaudara melebar karena terkejut.

"K-kau tahu tentang knock up-stream?" Cricket bertanya dengan nada terkejut sambil menatap bocah dengan topi jerami itu. Luffy menganggukkan kepalanya sebelum menyesap minumannya. "Kenapa mempertaruhkan nyawamu untuk tempat yang bahkan tidak kau ketahui ada?" Cricket bertanya pada Luffy yang menyebabkannya tertawa.

"Petualangan," jawab Luffy dengan seringai yang menyebabkan semua krunya juga tersenyum. "Dan apakah Sky Island ada atau tidak ... itu benar-benar ada," ucap Luffy dengan nada percaya diri.

"Aku pernah ke banyak Sky island di New World, dan aku kenal seseorang yang pernah ke tempat di mana kami akan pergi," tambah Luffy, menyebabkan mata Cricket dan si monyet bersaudara semakin melebar.

"K-kau pernah ke Sky Island?" Masira bertanya dengan suara heran, dimana dijawab dengan anggukan oleh Luffy.

"K-kau kenal seseorang yang pernah ke Sky Island tempat Noland pergi?" Cricket bertanya, menyebabkan Luffy menganggukkan kepalanya lagi. "SIAPA?" Cricket bertanya.

"Shanks Sirambut Merah," jawab Luffy sebelum menyesap wiskinya. "20 tahun yang lalu, Pirates Kings yang sekarang bernama Gol D. Roger itu pernah pergi ke Skypiea dalam perjalanannya untuk menaklukkan Grand Line. Shanks adalah anggota kru itu dan aku adalah anggota kru Shanks," Luffy menjelaskan, membuat semua orang kagum termasuk krunya. Mereka semua menatap Luffy dengan ekspresi kagum di wajah mereka.

"Luar biasa," ucap monyet bersaudara secara bersamaan, ketika mereka menatap Luffy dengan penuh kekaguman di mata mereka.

"Jadi, bagaimana aku bisa menemukan Knock up-stream?" Luffy bertanya sekali lagi membuat semua orang keluar dari kekaguman mereka. Cricket kemudian bangkit dari tempat tidurnya dan mulai berjalan ke luar.

"Ikuti aku," ucap Cricket, menyebabkan Luffy dan semua orang bangkit dan mengikutinya keluar. Mereka semua berdiri melingkar di sekitar tunggul pohon dan menatap Cricket yang meletakkan tangannya di pinggangnya.

"Sekarang dengarkan, knock-up-stream adalah satu-satunya cara untuk sampai ke Sky Island. Aliran ini melesat lurus ke atas sehingga, secara teori dapat membawa kalian ke langit jika kalian beruntung," ucap Cricket sambil melihat mereka .

"Tunggu, jadi kau mengatakan bahwa arus ini benar-benar dapat membuat kapal terbang?" Tanya Nojiko terdengar agak skeptis tentang semuanya. "Bukankah itu hanya akan menyebabkan kami jatuh kembali ke laut dan menabrak menjadi berkeping-keping?" dia bertanya.

"Biasanya itu benar, kecuali kau bisa mengatur waktunya dengan tepat," jawab Cricket sambil melipat tangannya. "Adalah satu hal yang berbeda jika kalian duduk di sini dengan nyaman dan berpikir bahwa akan mudah untuk mengendarai knock-up-stream, namun, kalian akan mendapat tamparan yang keras. Knock-up-stream sama bahayanya dengan badai apa pun dan arus itu harus dihindari bagaimanapun caranya," ucap Cricket membuat takut Chopper dan Usopp.

Cricket kemudian mulai menjelaskan apa penyebab dari terjadinya Knock up-Stream, membuat Usopp dan Chopper menjadi lebih takut bahkan Nami dan Nojiko juga. Mereka semua perlahan-lahan menoleh ke arah Luffy, berharap melihat kapten mereka mengurungkan niatnya untuk pergi, tetapi apa yang mereka lihat benar-benar membuat mereka ketakutan.

Mereka melihat Luffy menunjukkan senyum senang di wajahnya.

"Kedengarannya menyenangkan," ucap Luffy dengan nada bersemangat.

"Tapi Luffy," kata Usopp menarik perhatian kaptennya. "Kurasa Merry tidak akan berhasil melewati sesuatu seperti itu," ucap Usopp sambil menunjuk ke kapal mereka , menyebabkan Luffy menghela nafasnya. Dia tidak bisa tidak setuju dengan penembak jitu nya, Merry tidak dibuat untuk menangani bahaya dari Grand Line.

"Bocah itu benar," ucap Cricket. "Bahkan jika kapal itu baru, kapal itu akan tetap hancur berkeping-keping oleh knock-up-stream," tambahnya.

"Kau mendengarnya Luffy," ucap Usopp. "Sebaiknya kita tidak pergi," usul Usopp yang sangat ketakutan.

"Jangan khawatir, aku akan meminta Masira dan Shoujou untuk memperbaiki kapalmu dan menguatkannya," ucap Cricket menyebabkan Luffy tersenyum sementara kepala Usopp terjatuh.

"Luffy, bagaimana dengan log posenya," sahut Nami, memutuskan untuk membantu Usopp. "Kita hanya bisa tinggal di sini satu hari lagi sebelum log pose direset," ucap Nami sambil memegang log pose.

"Itu benar," sahut Usopp dengan senyum lebar di wajahnya. "Kita bahkan tidak tahu kapan knock up-stream ini akan terjadi," ucap Usopp.

"Knock-up-stream berikutnya akan terjadi besok sekitar tengah hari," sahut Cricket, menyebabkan Luffy tertawa kecil sementara Nami dan Usopp berkeringat. "Sekarang, mari kita makan siang," ucap Cricket sambil mulai berjalan kembali ke dalam rumah dengan Luffy mengikuti tepat di belakangnya.

----------------------

Untuk Ark Skypea ceritanya cukup panjang, jadi sebelum masuk ke Ark Water seven ceritanya masih agak lama. semoga kalian bisa menikmati ceritanya :D