webnovel

Tak semalang nasib mu...

"Hey... ada apa dengan wajah mu itu?" tanya Min ji sambil menepuk bahu Soo jung

"Ah... tidak ada aku hanya sedikit lelah"

"Oh ya Soo jung mengapa Dokter Song memanggil mu?" tanya Min ji

"Dokter Song hanya bertanya tentang Senior Sun hae"

"Lalu?"

"Dokter Song berterimakasih pada ku karena aku dengan cepat bisa menangani pasien itu dan dia akan menegur Senior Sun hae"

"Aku yakin setelah ini dia akan kembali mengibarkan bendera perangnya"

"Entahlah Min ji aku tidak perduli, sekarang aku hanya ingin pulang dan beristirahat" kata Soo jung sambil menghela nafasnya

"Apakah Ji hoon belum kembali?"

"Belum dia akan kembali minggu depan"

"Wah... sungguh malang nasib mu" kata Min ji sambil mengelus kepala Soo jung

"Ya... nasib ku memang malang, tapi tidak semalang nasib mu" jawab Soo jung sambil tersenyum simpul yang membuat Min ji kesal

"Cih... kau ini" gerutu Min ji yang hanya di tanggapi Soo jung dengan senyuman

"Apakah kalian akan pulang sekarang?" tanya seorang pria yang tak lain adalah Jin woo sepupu Min ji yang juga bekerja sebagai Dokter

"Ya" jawab Min ji

"Bagaimana kalau aku mengantar kalian?" tanya Jin woo

"Wah... itu ide yang bagus, dan kebetulan aku juga tidak membawa Mobil" terang Min ji

"Apakah kami tidak merepotkan?" tanya Soo jung

"Ayolah Soo jung, kau seperti baru mengenalku kemarin saja" kata Jin woo sambil tersenyum

"Aku hanya tidak ingin tunanganmu salah paham lagi padaku" Soo jung

"Hahaha... itu tidak akan terjadi" jawab Jin woo sambil tertawa karena mengingat kejadian beberapa waktu yang lalu yang mengakibatkan tunangan Jin woo salah faham karena mengira Jin woo sedang berselingkuh dengan Soo jung dan untung saja kesalah fahaman itu dapat di atasi dengan cepat.

"Lagi pula aku sudah menceritakan semuanya padanya jadi kau tidak perlu khawatir" kata Jin woo

"Baiklah" jawab Soo jung pasrah.

Mereka berjalan menuju tempat parkir sambil sesekali tertawa karena lelucon yang di lontarkan Jin woo

*** *** ***

Ji hoon baru saja tiba di rumah sakit saat Ji hoon hendak turun dari mobilnya Ji hoon melihat Soo jung sedang berjalan bersama seorang pria mereka terlihat sangat akrab

"Siapa pria itu aku tidak pernah melihatnya" gumam Ji hoon di dalam hati sambil terus memperhatikan Soo jung dari dalam mobilnya Ji hoon mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Soo jung

"Hallo" jawab Soo jung dari seberang sana

"Ah... Soo jung kau dimana?" tanya Ji hoon

"Aku sedang berada di rumah sakit"

"Hem... apakah aku mengganggumu"

"Ya... kau menggangguku" jawab Soo jung

"Baiklah kalau begitu aku akan menutup telfonnya" jawab Ji hoon sedikit kesal yang membuat Soo jung tertawa

"Apa yang kau tertawakan?" tanya Ji hoon kesal

"Tuan Ryu kau mengganggu waktu pulangku bisakah kau menelfonku 30 menit lagi setelah aku sampai di apartement ku" kata Soo jung

"Aku rasa aku tidak bisa menunggu selama 30 menit"

"Kenapa... apakah kau memiliki pekerjaan lain?" tanya Soo jung

"Ya... begitulah" jawab Ji hoon sambil menghela nafasnya

"Baiklah, kalau begitu hubungi aku kembali saat kau memiliki waktu luang, saat ini aku harus segera pulang karena aku benar-benar sangat lelah"

"Baiklah" jawab Ji hoon singkat setelah mendengar suara telfon terputus Ji hoon memasukkan ponselnya kedalam saku jaketnya dan tersenyum melihat ekspresi Soo jung yang terlihat kecewa.

Soo jung menatap ponselnya dengat raut wajah kecewa

"Ada apa denganmu Soo jung" tanya Min ji

"Huft... Tidak ada" jawab Soo jung singkat

"Baiklah... ayo kita pulang" saran Min ji, Soo jung hanya menganggukkan kepalanya dan masuk ke dalam mobil Jin woo.

*** *** ***

Soo jung baru saja selesai membersihkan tubuhnya, saat Soo jung hendak duduk di sofa ruang tamu tiba-tiba bel pintu Soo jung berbunyi Soo jung melihat jam sudah menunjukkan pukul 21:30 kst

"Huft... apalagi ini" gumam Soo jung sambil berjalan menuju pintu Soo jung membuka pintu Apartementnya dengan sedikit kesal saat Soo jung membuka pintunya Soo jung melihat sebuket bunga mawar merah yang di pegang oleh seseorang sehingga menutupi wajahnya

"Ada yang bisa ku bantu?" tanya Soo jung

"Apakah benar ini apartement nona Jung Soo jung?" tanya pria itu masih dengan menutup wajahnya dengan bunga

"Ya, benar" jawab Soo jung singkat

"Ini paket bunga untuk anda nona" kata pria itu sambil memberikan bunganya pada Soo jung, Soo jung meraih buket bunga itu

"Maaf nona anda harus tandatangan di sini" kata pria itu sambil menunjuk dadanya Soo jung menatap pria itu dengan heran karena pria itu memakai topi bisbol yang berwarna hitam yang menutupi sebagian wajahnya Soo jung memperhatikan pria itu dengan seksama

"Apakah kau tidak mengenaliku?" tanya pria itu sambil membuka topinya dan tersenyum ke pada Soo jung

"Ji hoon" panggil Soo jung dengan sedikit terkejut, Ji hoon hanya tersenyum sambil menatap Soo jung dan detik selanjutnya Soo jung langsung memeluk Ji hoon dengan erat dan menyandarkan kepalanya di dada Ji hoon yang bidang

"Aku sangat merindukan mu" kata Ji hoon sambil mencium dahi Soo jung

"Aku juga merindukan mu" balas Soo jung masih dalam pelukan Ji hoon, Ji hoon tersenyum dan mengelus kepala Soo jung dengan lembut

"Oh ya bukankah seharusnya kau berada di Newyork?" tanya Soo jung sambil mengurai pelukannya

"Hem... bisakah kita masuk terlebih dahulu" jawab Ji hoon yang membuat Soo jung tertawa

"Hahaha maaf... ayo masuk" kata Soo jung mempersilakan Ji hoon masuk.