Sebuah Janji

Soo jung menatap Dong won dan berkata

"Maaf aku tidak menyukaimu dan aku tidak akan berkencan dengan mu" jawab Soo jung tegas

"Tidak bisakah kau memikirkannya terlebih dahulu" tanya Dong won

"Tidak.bukannya aku sudah pernah mengatakan padamu bahwa aku sama sekali tidak tertarik denganmu"

"Tapi apa salahnya jika mencoba"

"Park Dong won maaf aku tidak bisa dan aku minta padamu jangan memaksaku" kata Soo jung bangkit dari temapat duduknya

"Tidak bisakah kau memberiku satu kesempatan aku berjanji tidak akan menyakitimu dan mengecewakanmu"

"Maaf tapi jika bukan aku yang akan tersakiti ataupun kecewa melainkan dirimu sendiri menjalin sebuah hubungan itu bukanlah hal yang mudah dan untukmu aku yakin kau akan menemukan wanita yang lebih baik dari ku"

"Tapi Soo jung... "

"Mengertilah Dong won" kata Soo jung setelah itu Soo jung meninggalkan Dong won yang terduduk dengan lesu.

...

Hujan turun dengan deras Soo jung berdiri di depan pintu rumah sakit

"Ah... sial aku lupa membawa payung" gerutu Soo jung

"Dokter Jung kenapa kau belum pulang?" tanya seorang petugas keamanan

"Aku lupa membawa payung" jawab Soo jung

"Kau bisa memakai payungku Dokter"

"Lalu bagaimana dengan anda pak"

"Kebetulan aku shift malam jadi kau bisa memakainya"

"Terimakasih Pak Lee aku akan memulangkannya besok"

"Tidak masalah Dokter Jung aku senang bisa membantu" kata petugas itu sambil tersenyum.

Soo jung berjalan menuju halte bis terdekat tiba-tiba ada sebuah mobil sedan berwarna hitam berhenti di sampingnya pengemudi itu membuka kaca mobilnya dan berkata

"Naiklah aku akan mengantarmu" kata pengemudi itu yang tak lain adalah Ji hoon Soo jung sedikit menunduk untuk melihatnya

"Tidak terimakasih" jawab Soo jung

"Dasar wanita keras kepala" gumam Ji hoon

"Aku hanya ingin mengantarmu hujan semakin deras kau akan basah kuyup kalau kau terus berjalan"

"Kau tidak perlu repot-repot mengantarku" jawab Soo jung kembali berjalan

"Cih... wanita ini benar-benar membuatku kesal" kata Ji hoon setelah itu Ji hoon keluar dari mobilnya dan menarik tangan Soo jung

"Hei apa yang kau lakukan?" kata Soo jung terkejut Ji hoon tidak menghiraukannya dan terus manarik Soo jung untuk masuk ke dalam mobilnya

"Apakah kau sudah gila" kata Soo jung dengan kesal

"Ya memangnya kenapa?" balas Ji hoon

"Hentikan mobilnya sekarang juga" perintah Soo jung

"Tidak aku sudah mengatakan padamu kalau aku akan mengantarmu"

"Kapan aku menyetujuinya"

"Jika kau sudah masuk kedalam mobil ku itu artinya kau sudah menyetujuinya"

"Wah... kau benar-benar gila" kata Soo jung Ji hoon hanya tersenyum

"Dimana rumahmu?" tanya Soo jung

"Di Apartemen JK dijalan xx" jawab Soo jung Ji hoon melajukan mobilnya menuju apartemen Soo jung.