Ji hoon baru saja kembali ke apartemennya, Ji hoon duduk di sofa ruang tamu sambil menyandarkan punggungnya saat Ji hoon menutup matanya seketika wajah Soo jung terlintas di fikirannya
"Kenapa aku terus memikirkannya" gumam Ji hoon sambil memperbaiki duduknya.
"Sepertinya aku benar-benar menyukainya, Jung Soo jung kenapa kau sangat sulit untuk membuka hatimu untukku" gumam Ji hoon.
Ji hoon beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
*** *** ***
Pagi ini Ji hoon sedang menikmati suasana pagi hari sambil berlari-lari kecil, setelah merasa sedikit lelah Ji hoon duduk di kursi taman sambil meneguk minuman yang ada di tangannya tiba-tiba ponsel Ji hoon berdering. Ji hoon melihat nama Chang min tertera di layar ponselnya
"Ada apa?" tanya Ji hoon
"CEO Ryu aku hanya ingin mengingatkan mu bahwa hari ini kau memiliki janji penting dengan Diamon grub mengenai kontrak kerja sama kita"
"Ya aku tau, jika tidak ada hal penting yang ingin kau katakan aku akan menutup telfonnya"
"Aku hanya ingin menyampaikan itu" jawab Chang min.
Ji hoon menutup panggilan Chang min. Ji hoon bangkit dari tempat duduknya dan kembali ke Apartemennya.
*** *** ***
Soo jung baru saja kembali dari rumah sakit, Soo jung merasa sangat lelah dia duduk di sofa sambil memejamkan matanya
"Huuh..." Soo jung menghela nafasnya di saat Soo jung mulai terlelap suara bel pintu mengusiknya.
"Ck... kenapa semua orang mengganggu waktu istirahatku" kata Soo jung sambil bangkit dari tempat duduknya, Soo jung berjalan dengan malas menuju pintu karena orang itu dengan tidak sabar terus memencet bel di pintu Soo jung
"Oh my gosh" geram Soo jung, Soo jung segera membuka pintunya
"Hy... my litlle sist Long time no see you" kata seorang wanita yang berparas cantik dan sedikit mirip dengan Soo jung dia adalah Jung Soo yeon kakak kandung Soo jung, Soo jung sangat terkejut
"Hey!!! Soo jung" kata wanita itu sambil melambaikan tangannya di depan wajah Soo jung
"Ya!!! Jung Soo jung apakah seperti ini caramu menyambut kakakmu? apakah kau tidak mengizinkan ku untuk masuk" kata Soo yeon sambil mencubit pipi Soo jung
"Maaf kak" kata Soo jung langsung memeluk kakaknya Soo yeon tersenyum dan membalas pelukan Soo jung
"Aku terkejut kenapa kakak bisa ada di sini?"
"Tentu saja karena aku sangat merindukanmu, apakah kau tidak merindukanku?"
"Sangat...aku sangat...sangat merindukan kakak" kata Soo jung mempererat pelukannya Soo yeon tersenyum melihat tingkah laku adiknya
"Apakah kau akan terus memelukku seperti ini?" tanya Soo yeon, Soo jung melepaskan pelukanya dan tersenyum
"Hahaha maaf ayo kita masuk" kata Soo jung sambil meraih koper Soo yeon
"Hem...tidak banyak yang berubah dari tempat ini" kata Soo yeon sambil duduk di sofa ruang tamu
"Apakah kakak sudah makan?" tanya Soo jung
"Sudah"
"Mengapa kakak tidak memberitahuku, kalau kakak akan datang kemari aku bisa menjemput kakak di bandara" kata Soo jung sambil memberikan segelas air pada Soo yeon
"Aku ingin memberikan kejutan untukmu, lagi pula sudah 1 bulan lebih kau tidak menghubungi ku"
"Maafkan aku Kak"
"Apakah kau sudah tidak menganggapku sebagai Kakak mu lagi"
"Ayolah unnie jangan berkata seperti itu, belakangan ini aku benar-benar sibuk"
"Kau bahkan lebih mementingkan pekerjaanmu dari pada aku" kata Soo yeon sedikit kesal
"Kak aku benar-benar minta maaf" kata Soo jung sambil meraih tangan kakaknya
"Hem... baiklah kali ini aku akan memaafkan mu, tapi dengan syarat kau harus ikut dengan ku saat aku kembali ke rumah"
"Kak itu syarat yang sangat berat" kata Soo jung menatap sang kakak Soo yeon tersenyum
"Hahaha... aku hanya bercanda bagaimana mungkin aku tidak memaafkanmu" kata Soo yeon sambil mengelus kepala Soo jung. Soo jung tersenyum dan memeluk kakaknya
"Terimakasih, oh ya berapa lama kakak akan berada disini"
"Hem... 1 minggu"
"Wah... itu waktu yang sangat singkat" kata Soo jung, Soo yeon melepaskan pelukannya dan menatap Soo jung
"Kau terlihat sangat lelah"
"Benarkah?" kata Soo jung sambil memegang kedua pipinya
"Hem... sebaiknya kau istirahat aku tidak ingin melihatmu sakit"
"Baiklah" jawab Soo jung sambil beranjak dari tempat duduknya dan pergi menuju kamarnya.
*** *** ***
Tok...tok...tok...
"Masuklah" kata Ji hoon
"Maaf mengganggu waktu anda CEO Ryu"
"Hem... apa yang ingin kau katakan?" tanya Ji hoon pada Chang min
"Diamon grub menunda pertemuan hari ini dan menggantinya dengan besok"
"Baiklah, lalu apa jadwalku selanjutnya?" tanya Ji hoon
"Untuk hari ini hanya itu"
"Hem... baiklah kau boleh pergi" kata Ji hoon setelah memberi hormat Chang min pergi meninggalkan Ji hoon. Ji hoon menatap ponselnya yang berada di atas meja sambil menghela nafasnya.
"Apa sebaiknya aku menghubunginya" gumam Ji hoon, Ji hoon bangkit dari tempat duduknya dan berjalan ke jendela kaca yang berada di belakangnya sambil memainkan ponselnya.