Berhentilah mengganggu ku

Soo jung sedang berada di dalam ruangannya sambil memeriksa beberapa laporan kesehatan yang berada di atas mejanya tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu ruangan Soo jung

"Masuklah" jawab Soo jung masih fokus pada laporan yang berada di atas mejanya

"Maaf dokter Jung apakah aku mengganggu waktu anda?" tanya Dong won, Soo jung mengangkat kepalanya dan menatap Dong won

"Ada yang bisa aku bantu dokter Park?" tanya Soo jung sambil memperbaiki letak kacamatanya

"Aku hanya ingin memberikan ini pada mu" kata Dong won sambil memberikan secangkir kopi pada Soo jung

"Terimakasih dokter Park" jawab Soo jung sambil mengambil kopi yang di berikan Dong won

"Minumlah selagi hangat" kata Dong won sambil tersenyum

"Aku akan meminumnya nanti" kata Soo jung

"Oh ya dokter Jung, maukah kau makan malam bersamaku?" tanya Dong won penuh harap

"Maaf dokter Park aku tidak bisa"

"Tapi kenapa dokter Jung"

"Karena aku sudah memiliki janji"

"Baiklah... bagaimana kalau lain kali"

"Dokter Park, bukankah aku sudah pernah mengatakan padamu, berhentilah mengganggu ku" kata Soo jung sambil menatap Dong won

"Aku..." tiba-tiba ponsel Soo jung berdering pertanda panggilan masuk Soo jung langsung menjawab panggilan itu tanpa menghiraukan Dong won

"Hallo" kata Soo jung sambil melirik Dong won

"Baiklah aku akan segera kesana" jawab Soo jung sambil bangkit dari tempat duduknya

"Apakah kau akan pergi?" tanya Dong won

"Bukan urusan mu" tegas Soo jung

"Biarkan aku mengantar mu"

"Itu tidak perlu" jawab Soo jung sambil pergi meninggalkan Dong won

"Tapi... Dokter Jung, aku belum selesai bicara" kata Dong won, Soo jung tidak menghiraukannya dan tetap berjalan meninggalkan Dong won

"Baiklah kali ini kau menang Jung Soo jung, tapi kita lihat nanti kau akan bertekuk lutut padaku" kata Dong won.

*** *** ***

Soo jung masuk ke dalam sebuah Maserati Granturismo yang terparkir di sebuah cafe yang tidak jauh dari rumah sakit

"Akhirnya kau datang juga" kata Soo yeon

"Terimakasih karena menelfon ku di saat yang tepat"

"Apa yang terjadi?" tanya Soo yeon penasaran

"Aku bertemu dengan orang yang menyebalkan"

"Apakah dia pria yang berada di bandara kemarin?"

"Bukan, Dia seorang dokter di rumah sakit"

"Wah... sepertinya Adik ku ini benar-benar populer" kata Soo yeon sambil mengelus kepala Soo jung

"Stop it" kata Soo jung kesal

"Soo jung mereka melakukan itu karena mereka menyukai mu"

"Tapi aku tidak menyukai mereka, aku tau mereka adalah tipe pria yang hanya akan menyukai seorang wanita lewat fisik dan wajah mereka" kata Soo jung

"Kenapa kau berfikir seperti itu Soo jung, tidak semua pria itu sama" kata Soo yeon

"Ya... memang tidak semua pria itu sama, yang berbeda hanya Ayah dan Kak Tyler selebihnya mereka sama saja" kata Soo jung, Soo yeon menghela nafas dan mengelus kepala sang adik dengan penuh kasih sayang.

"Baiklah terserah kau saja" jawab Soo yeon

"Oh ya aku hampir lupa ada apa kakak menelfonku?" tanya Soo jung

"Apakah aku harus punya alasan untuk menelfon adikku" kata Soo yeon, Soo jung tersenyum

"Tentu saja tidak" jawab Soo jung sambil menatap sang kakak

"Aku akan kembali besok" kata Soo yeon sambil menatap Soo jung

"Secepat itu?" tanya Soo jung terkejut, Soo yeon menganggukkan kepalanya dengan lesu

"Tapi bukan kah masih tersisa 3 hari lagi?"

"Ada perubahan jadwal dan aku harus kembali" kata Soo yeon

"Baiklah" jawab Soo jung lesu sambil menundukkan kepalanya

"Hey... jangan bersedih sebagai gantinya hari ini kita akan menghabiskan waktu bersama" kata Soo yeon, Soo jung hanya menganggukkan kepalnya

"YA!!! Jung Soo jung, kau tidak perlu sesedih itu aku akan sering mengunjungimu dan kau juga bisa pulang menemuiku"

"Aku mengerti" jawab Soo jung

"Kemarilah" kata Soo yeon sambil menarik Soo jung ke pelukannya

"Aigo...Aigo... My Little Princess" kata Soo yeon sambil memeluk Soo jung

"Kakak!!!" geram Soo jung, Soo yeon tertawa lalu mengecup pipi Soo jung

"Saranghae" kata Soo yeon

"Me too" kata Soo jung sambil tersenyum.

"Baiklah ayo kita pergi sekarang" kata Soo yeon

"Okay" jawab Soo jung semangat, Soo yeon menghidupkan mesin mobilnya dan melesat meninggalkan area parkir cafe tersebut.

*** *** ***

Ji hoon baru saja tiba di rumah sakit dan memarkir mobilnya, saat Ji hoon baru saja keluar dari mobilnya dia melihat Soo jung berjalan dengan tergesa-gesa

"Dokter Jung" panggil Ji hoon tapi Soo jung tidak mendengarnya dan terus saja melangkahkan kakinya, Ji hoon mengikuti Soo jung namun saat Ji hoon sibuk memperhatikan Soo jung dia tidak melihat ada seorang pria yang berjalan ke arahnya dengan langkah yang terburu-buru dan membuat Ji hoon menabraknya

"Ah... maafkan aku" kata Ji hoon sambil membantu pria itu memungut barangnya yang terjatuh di jalan

"Tidak apa-apa tuan, aku juga salah karena tidak memperhatikan langkah ku" kata pria itu saat Ji hoon selesai membantu pria itu Ji hoon tidak melihat Soo jung lagi, Ji hoon mencari Soo jung tapi tidak menemukan jejaknya sama sekali

"Wah... kemana dia pergi kenapa cepat sekali" gumam Ji hoon masih memperhatikan sekelilingnya tiba-tiba ponsel Ji hoon berdering dan di sana tertera nama Chang min

"Ada apa?" tanya Ji hoon

"Ji hoon sebaiknya kau segera kembali"

"Apa yang terjadi?" tanya Ji hoon

"Aku tidak bisa mengatakannya lewat telfon lebih baik kau kembali"

"Baiklah aku mengerti" jawab Ji hoon. Beberapa menit kemudian Ji hoon sampai

"Apa yang terjadi?" tanya Ji hoon

"Syukurlah kau sudah tiba, aku hampir saja gila menghadapi wanita bar-bar itu" kata Chang min

"Wanita bar-bar?" tanya Ji hoon

"Ya dia adalah wanita yang selalu mengejar mu"

"Apakah yang kau maksud Yu jin?" tanya Ji hoon

"Ya siapa lagi wanita keras kepala yang selalu mengejarmu kalau bukan dia"

"Apa yang dia lakukan di sini?"

"Tadi dia datang ke sini untuk mencari mu, lalu aku sudah mengatakan padanya kau sedang keluar namun dia bersikeras menunggu mu, dia mengancam ku jika aku tidak segera menghubungi mu dia akan menbuat keributan"

"Lalu dimana dia sekarang?"

"Dia ada di ruangan mu" kata Chang min

"Baiklah aku akan menemuinya" jawab Ji hoon singkat sambil menepuk bahu Chang min.

Ji hoon masuk kedalam ruangannya dan melihat Yu jin sedang duduk di kursi tamu yang berada di ruangannya

"Wah... Kak akhirnya kau datang juga" kata Yu jin bangkit dari tempat duduknya

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Ji hoon dengan ekspresi wajah yang datar

"Tentu saja aku ingin menemui Kakak" kata Yu jin

"Bukan kah kau seharusnya berada di Canada?" tanya Ji hoon sambil duduk di depan Yu jin

"Ya tapi aku merindukanmu, oleh karena itu aku kembali ke korea hanya untuk menemui mu" kata Yu jin sambil tersenyum

"Baiklah karena kau sudah melihat ku, kau boleh pergi sekarang aku sedang sibuk"

"Kak, apakah seperti ini caramu menyambut ku"

"Ya. apa ada masalah?" tanya Ji hoon

"Apakah kau tidak takut aku melaporkan perlakuan mu ini pada paman"

"Lakukan sesuka mu, lagi pula aku tidak perduli dengan pria itu dan dia tidak ada artinya lagi bagiku" jawab Ji hoon

"Kak" panggil Yu jin, Ji hoon tidak menghiraukannya dan pergi meninggalkan Yu jin.