webnovel

Aku Akan melakukannya...

"Sial…" gerutu Yu jin sambil membanting pintu mobilnya

"Nona apa yang terjadi pada anda mengapa wajah anda terlihat sangat kesal?" Tanya Supir Yu jin

"Ini bukan urusan mu!!!" hardik Yu jin yang langsung membuat sang supir terdiam.

Yu jin mengeluarkan ponselnya dari dalam tasnya dan menghubungi seseorang

"Halo paman apa yang harus ku lakukan, Ji hoon mulai menjaga jarak dengan ku" keluh Yu jin

"Kau tenang saja Yu jin paman akan mengatasinya"

"Tapi paman sampai kapan aku harus melakukan ini"

"Bersabarlah Yu jin, Ji hoon akan segera menjadi milik mu paman berjanji pada mu, karena hanya kaulah yang pantas mendampingi Ji hoon"

"Paman tidak berbohongkan?"

"Apa aku pernah membohongi mu" kata pria yang disebut Yu jin sebagai paman

"Tidak paman"

"Kau tenang saja semua akan berjalan sesuai rencana kita, sekarang kau ada dimana?"

"Aku masih berada di kantor Ji hoon"

"Baiklah, aku yakin sebentar lagi Ji hoon akan keluar dan saat dia keluar kau harus mengikutinya"

"Baiklah paman aku akan melakukannya" jawab Yu jin setelah itu Yu jin mengakhiri panggilan itu dan memasukkannya kedalam tasnya.

Yu jin mengamati pintu keluar gedung Shine grub, berharap Ji hoon segera keluar dari sana 15 menit pun berlalu dan Yu jin mulai lelah

"Nona apakah sebaiknya kita pulang saja" Tanya Sang supir

"Jika kau masih menginginkan pekerjaan mu, lebih baik kau menuruti kata-kata ku"

"Baik nona" jawab Sang supir.

Yu jin kembali memperhatikan pintu keluar gedung Shine grub dan benar saja Ji hoon baru saja keluar dia terlihat sedikit terburu-buru dan Yu jin tidak melihat Chang min mengikutinya

"Kenapa Kak Ji hoon terlihat terburu-buru" gumam Yu jin

"Ayo ikuti mobil Kak Ji hoon dan jangan sampai ketahuan" perintah Yu jin

"Baik Nona" jawab sang supir patuh dan mengikuti mobil Ji hoon

"Bukankah ini jalan menuju rumah sakit, kenapa Kak Ji hoon pergi kesana" gumam Yu jin bingung tak lama setelah itu mereka sampai di area parkir rumah sakit. Yu jin terus memperhatikan Ji hoon yang baru saja keluar dari mobilnya dan melihat Ji hoon sedang menggunakan ponselnya untuk menghubungi seseorang, tak lama setelah itu Yu jin melihat seorang wanita datang menghampiri Ji hoon, Ji hoon tersenyum ke arah wanita itu dan mengelus kepalanya mereka terlihat sangat mesra dan membuat Yu jin kesal

"Siapa wanita itu berani-beraninya dia merebut Kak Ji hoon dari ku" geram Yu jin, Yu jin segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang

"Hallo aku ingin kau menyelidiki seseorang, aku akan mengirimkan fotonya padamu dan aku ingin nanti malam kau sudah mendapatkan informasinya" kata Yu jin setelah itu Yu jin menutup panggilannya lalu mengambil foto Ji hoon beserta wanita itu

"Sepertinya wanita ini tidak asing" gumam Yu jin.

*** *** ***

Ji hoon baru saja tiba di area parkir rumah sakit Ji hoon mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi sangkekasih

"Hallo Soo jung, aku sudah berada di depan"

"Baiklah aku akan segera kesana"

"Apakah pekerjaan mu sudah selesai?" tanya Ji hoon namun Soo jung sudah memutuskan panggilannya

"Wah... dasar anak ini membuat ku kesal saja" gumam Ji hoon sambil menatap ponselnya.

Tak lama setelah itu Soo jung keluar dan menghampiri Ji hoon, Ji hoon tersenyum melihat Soo jung yang semakin hari terlihat semakin cantik dimata Ji hoon

"Maaf membuat mu menunggu" kata Soo jung

"Tidak masalah, aku rela menunggu mu selama apapun itu" jawab Ji hoon sambil mengelus kepala Soo jung dengan sayang Soo jung tersenyum dan kembali berkata

"Hentikan omong kosong mu itu" kata Soo jung, Ji hoon tersenyum sambil menatap Soo jung

"Bisakah kita pergi sekarang?" tanya Ji hoon, Soo jung menganggukkan kepalanya

"Masuklah" kata Ji hoon sambil membukakan pintu mobilnya setelah Soo jung masuk Ji hoon juga masuk kedalam mobil.

"Bagaimana pekerjaan mu hari ini?" tanya Ji Hoon sambil memakai sabuk pengamannya

"Hem... lumayan melelahkan" jawab Soo jung sambil bersandar dan menoleh ke arah Ji hoon

"Mendekatlah" kata Ji hoon

"Ada apa?" tanya Soo jung heran

"Ada sesuatu di rambut mu" jawab Ji hoon, Soo jung memegang rambutnya dan tidak merasakan ada sesuatu yang aneh disana

"Tidak ada apa-apa" jawab Soo jung

"Ada" jawab Ji hoon sambil menarik tangan Soo jung agar mendekat ke arahnya, Soo jung menatap Ji hoon dengan heran

"Ini dia" kata Ji hoon sambil mencium dahi Soo jung

"Cih... kau ini" kata Soo jung sambil berdecih, Ji hoon tertawa dan mengelus kepala Soo jung.

"Apakah salah jika aku mencium kekasih ku, lagi pula aku tidak mencium mu di depan umum" kata Ji hoon

"Aku tidak mengatakan kau salah" jawab Soo jung menatap Ji hoon

"Dokter Jung kenapa aku tidak pernah menang berdebat dengan mu" gerutu Ji hoon

"Tentu saja karena aku lebih pintar dari mu" jawab Soo jung sambil tersenyum dan menepuk bahu Ji hoon

"Wah..." kata Ji hoon sambil menghela nafasnya dengan kesal dan hal itu membuat Soo jung tertawa

"Bisakah kita pergi sekarang" kata Soo jung

"Baiklah Dokter Jung" jawab Ji hoon pasrah Soo jung hanya tersenyum melihat tingkah laku sangkekasih yang terkadang terlihat seperti anak kecil.