webnovel

Thoughts (You & Me)

[UPDATE SETIAP SENIN DAN KAMIS] Dua orang sahabat yang sudah terpisah oleh jarak, kini dipertemukan kembali dalam sebuah ikatan perjodohan yang dilakukan oleh kedua orangtua mereka. Namun, salah satu dari mereka lupa akan kenangan masa lalu mereka. Sedangkan yang lainnya lagi masih mengingat dengan jelas, bahkan di setiap detiknya saat dulu. Bisakah seorang Reno Alviandro Jonathan membuat Titania Rania Chavali jatuh cinta padanya dan kembali mengingat masa kecil mereka? Atau justru Reno malah kehilangan Rania? Akankah usahanya untuk Rania dapat berjalan dengan baik? Akankah Rania mencintai Reno seperti Reno juga mencintainya? "It's always been you, Ra." - Reno.

ecstusea · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
30 Chs

Fall For You

Sesuai permintaan Reno yang menyuruh Rania untuk menggunakan dress malam ini, Rania pun berangkat ke café tersebut dengan dress berwarna merah marun kombinasi hitam. Senada dengan yang digunakan Reno, yaitu tuxedo merah dengan kemeja berwarna hitam.

Rania pun memoles wajahnya dengan senatural mungkin karena memang dari sananya ia sudah cantik.

Memerlukan waktu yang lama untuk sampai di café tersebut. Akhirnya mobil Ferarri LaFerarri berwarna merah itu pun sampai disebuah restauran.

Loh katanya mau ngajak ke cafe, kok malah jadi kesini?

SKYE  Bar & Restaurant

(ps: ini SKYE Bar & Restaurant)

Reno pun langsung membawa gadisnya itu kedalam restaurant tersebut.

Rania mulai mengernyit bingung, Ini restaurannya ada dimana? Kok pake segala naik lift? Jangan-jangan Reno mau ngapa-ngapain gue lagi?

Ting!

Liftnya pun berhenti dan terbuka. Mata Rania membulat seketika saat melihat restaurant tersebut. Ia tak henti-hentinya berdecak kagum karena melihat pemandangan dari atas restaurant tersebut sangatlah indah.

Tiba-tiba Rania tersadar akan satu hal. Kenapa sepi banget ya?

"Ren kok sepi banget?" tanya Rania.

"Ini gue pesen khusus buat lo.." Reno menggantungkan perkataannya, "..Buat kita berdua." katanya.

"Buat gue? Tapi bu--"

"SURPRISE!!!" Pekik semua orang yang ada disana.

Banyak teman-teman Rania disana, mulai dari anak cheerleaders, anak

basket, dan disana juga ada Letta dan juga Givran. Semuanya menggunakan dresscode yang sama; Merah kombinasi hitam. Lengkap dengan cake tingkat tiga berwarna merah dan juga hitam bertuliskan RANIA besar-besar, tak lupa angka 17 yang bertengger manis dipuncak cake tersebut.

Sekali lagi Rania menoleh kearah Reno yang sudah tersenyum, "Ini... kerjaan lo?"

"Lo seneng?"

"Makasih banyak Ren.." Rania langsung memeluk Reno lagi tanpa ba bi bu. "Gue seneng banget, gue gak nyangka lo bakal buat party buat gue.."

Reno yang melihat Rania seperti itu hanya bisa tersenyum, "Gue juga bahagia ngeliat lo bahagia kayak gini Ra." katanya.

Semua orang yang ada pada disana kemudian menyanyikan lagu selamat ulang tahun kepada Rania hingga akhirnya Rania meniup lilin dan memotong kue ulang tahunnya. Rania pun memberikan first cakenya kepada Reno.

"Happy sweet seventeen Rania sayangggggg!" Letta memeluk Rania dengan erat. "Makasih Lett," jawab Rania.

"Happy birthday ya Ran," kata Givran yang memberi sekotak kado pada Rania. Rania tersenyum, "Thanks Giv."

"Oke, enjoy the party guys." Kata Reno pada semua temannya. "Gue disini sekarang mau nyanyiin satu lagu buat cewek yang lagi berdiri disebelah sana." katanya sambil menunjuk Rania, "Semoga lo suka ya," katanya lagi.

Reno mulai memencet tuts grand piano berwarna hitam yang ada disana. Semua penonton pun mulai terpesona akan kharisma Reno pada saat memainkan piano tersebut.

The best thing about tonight's that we're not fighting

Could it be that we have been this way before

I know you don't think that I am trying

I know you're wearing thin down to the core

But hold your breath

Because tonight will be the night that I will fall for you

Deg.

Debaran jantung Rania mulai meningkat.

Over again

Don't make me change my mind

Or I won't live to see another day

I swear it's true

Because a girl like you is impossible to find

You're impossible to find

This is not what I intended

I always swore to you I'd never fall apart

You always thought that I was stronger

I may have failed

But I have loved you from the start

Oh

But hold your breath

Because tonight will be the night that I will fall for you

Over again

Don't make me change my mind

Or I won't live to see another day

I swear it's true

Because a girl like you is impossible to find

It's impossible

So breathe in so deep

Breathe me in

I'm yours to keep

And hold onto your words

'Cause talk is cheap

And remember me tonight

When you're asleep

Because tonight will be the night that I will fall for you

Over again

Don't make me change my mind

Or I won't live to see another day

I swear it's true

Because a girl like you is impossible to find

Tonight will be the night that I will fall for you

Over again

Don't make me change my mind

Or I won't live to see another day

I swear it's true

Because a girl like you is impossible to find

You're impossible to find

Suara gemuruh tepuk tangan menggema setelah Reno selesai menyanyikan lagu itu untuk Rania.

Reno masih berdiri diatas panggung tersebut. Matanya masih menatap lurus kearah Rania. Kemudian ia pun turun dari atas panggung tersebut itu, kemudian mengambil sebuket bunga mawar putih dan ia menyerahkan bunga itu kepada Rania.

Bunga yang dikasih Reno kepada Rania.

"Ra, gue sayang sama lo bahkan dari waktu kita masih bocah.." Reno menatap mata Rania lurus-lurus. "Jujur, tujuan gue balik dari amerika ya cuman buat lo. Gue selalu mohon sama bokap nyokap gue biar gue bisa cepet-cepet balik kesini demi nemuin lo Ra. Ya meskipun disana gue juga punya cewek. Gue juga tau pasti lo ngerasa dongkol banget kan pas tau kalo kita berdua ternyata dijodohin?

"Awalnya gue mikir kalo rasa sayang gue ke lo ini cuma sebatas rasa sayang sebagai sahabat doang, tapi nyatanya gak gitu. Gue.. gue sayang karena gue cinta sama lo." Reno menghela nafasnya.

Deg

Jantung Rania serasa berhenti berdetak saat ia mendengar semua perkataan dari Reno itu. Ia sama sekali tidak menyangka kalau Reno akan berbicara seperti itu didepan banyak orang seperti ini.

"Mungkin lo mikir kalo perkataan gue tadi pagi pas kita dimobil itu becandaan, tapi itu ngga bener. Gue ngomong kayak gitu bener-bener tulus dari dalem hati gue Ra. Gue sayang sama lo dan gue pengen lo jadi lebih dari sekedar sahabat atau temen gue Ra.

"Lo gak perlu buat jawab sekarang kok. Sekarang yang terpenting lo udah tau gimana perasaan gue ke lo. Perasaan gue gak akan pernah berubah sampai kapanpun," Kata Reno sambil tersenyum kearah Rania.

Gue juga ngerasain hal yang sama kayak lo rasain Ren.. Tapi gue gak yakin sama perasaan gue..

Letta menepuk bahu Rania pelan, "Lo bilang Ran ke Reno gimana perasaan lo yang sebenernya sebelom semuanya terlambat. Inget, digantungin orang rasanya sakit loh," katanya.

"Ta--"

"Udah percaya sama gue, lo ikutin kata hati lo. Gue juga yakin seyakin yakinnya kalo lo emang cinta sama Reno," kata Letta kemudian ia pergi meninggalkan Reno dan Rania yang masih berada disana.

Rania memberanikan diri untuk menatap mata Reno, "Gue.. gue.."

Tbc

***

Jangan lupa vote dan comment yaaa hehe makasih banyak 💞

Kalian ngevote buat aku jadi semakin semangat nulisnya, jd jangan jadi silent reader yaaa tinggalkan jejak dengan vote dan comment hehe😁😁😁

[Wed, June 15 '16]

Have some idea about my story? Comment it and let me know.

ecstuseacreators' thoughts