webnovel

Theodor Obsession

Theodor Ace Bowie anak dari seorang pengusaha terkenal bernama Arga Bowie dengan istrinya Sienna Reagan. Mata biru kelam milik Theodor selalu menatap dingin ke orang-orang sekitarnya kecuali dengan gadis bernama Kaila Davina Abraham yang merupakan anak satu-satunya dari Samuel Abraham dan Rebecca yang merupakan sahabatnya Sienna istri dari Arga. Hari demi Hari Theodor berhasil lewati bersama dengan Kaila. Dari kecil mereka selalu bersama dan sekolah bersama. Di hati Theodor, ia menanamkan bahwa Kaila hanya miliknya seorang. Bagi dia tidak ada yang boleh menyakiti atau menyentuh Kaila seujung kuku pun atau dia akan membuat orang-orang itu tidak akan terlihat lagi. Kaila benar-benar bosan saat melihat selalu ada Theodor di mana pun dia berada sehingga dia hendak memutuskan persahabatan yang sudah terjalin selama ini, tapi siapa sangka Kaila malah makin terikat dengan Theodor. "Aku bosan sama kamu, Theo," kata Kaila. "Maksud kamu apa, Kaila? Kamu membenciku? Kamu itu hanya milikku! Sejauh mana kau berlari pasti akan aku dapatkan kembali!" teriak Theodor. Akankan Kaila bersama Theodor atau Theodor akan menyingkirkan Kaila supaya tidak ada yang bisa memilikinya?

noviaaryani · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
405 Chs

Shock

Di sebuah rumah mewah, Rafael bersama Aleysa sudah memindahkan sebagian barang-barang mereka ke sana agar lebih cepat saat mereka pindahan setelah menikah nantinya dan pertunangan mereka juga sedikit lagi.

"Argh! Lelah, Sayang," kata Rafael membaringkan diri di ranjang.

"Iya tinggal nanti beberapa dibuka-bukain aja," balas Aleysa berbaring di samping Rafael.

Rafael menatap kekasihnya. "Kamu tahu aku tidak sabar tinggal bersama kamu," kata Rafael.

"Kita pindahan habis kita menikah kan?" goda Aleysa.

"Hahaha, kata siapa, Sayang?" tanya Rafael menyentuh pipi Aleysa.

"Memang mau kapan ucap Aleysa? Setelah kita tunangan, bagaimana kalau kita tinggal satu atap?" tanya Rafael.

"Hmm, apakah harus?" tanya Aleysa sambil menyentuh tubuh bidang Rafael yang berbalut kemeja dengan jarinya.

Rafael menangkap jari Aleysa. Dia menghisap jari mungil perempuan itu.

"Kamu milikku jelas harus," jawab Rafael.

Aleysa tersenyum malu-malu. "Iya aku milik kamu, Sayang," balas Aleysa.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com