Alder menganggukkan kepala membuat Theodor langsung memakaikan selimut ke tubuh mungil itu.
"Selamat istirahat, Alder," kata Theodor.
Theodor memeluk tubuh mungil Alder lalu memejamkan mata.
***
Di kamar Arga dan Sienna, Sienna tengah memeluk Arga.
"Arga, aku takut Kaila akan mengambil Alder lagi. Aku harap Kaila kembali pada putra kita, tapi satu sisi aku juga tidak mau memaksakan kehendak. Aku bingung sama semua ini," kata Sienna.
"Sayang, kita lihat saja. Pada akhirnya semua akan baik-baik saja seperti kita dulu, semuanya lancar kan? Setelah itu, cobaan akan terus menerpa dan kita harus siap menghadapi satu per satu cobaan yang diberikan," balas Arga.
"Iya, Arga sayangku," kata Sienna.
"Ada lagi yang mau kamu bicarakan? Kamu tidak capek? Kita tidur yuk, katanya besok kamu mau antar Alder ke sekolah," balas Arga.
"Iya aku ingin menikmati momen bersama cucuku sebelum Kaila kembali bersama Richard. Pasti akan ada perang di rumah ini," kata Sienna.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com