webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
268 Chs

Terharu

Bab 144

Bang Ben menelfon aku, memberi kabar bahwa motor yang di lihat mereka itu jadi di belinya. Penjual sepakat dengan harga yang di minta Bang Ben. Alhamdulillah, Ivan datang ke rumah dengan membawa motor yang baru di beli tadi. Begitu motor sampai di rumah, Raka langsung senyum sumringah lalu melihat ke arahku.

"Bu ... Oom bawa motor baru nih!" ucapnya.

"Iya, Ibu sudah tau," sahutku

Bang Ben yang baru sampai, langsung mengucapkan terima kasih pada Ivan, sudah mau mengantarkan motor. Padahal ia sedang bekerja tadi. Ia izin sebentar pada boss, untuk mengantarkan motor keponakannya. Raka langsung mencoba motor barunya, ia keliling halaman rumah.

"Ciee, Abang motor baru nih!" kata Nina.

"Sudah bisalah antar jemput Ibu ke pasar!" ucapku juga.

"Yang penting jangan ngebut di jalan, terus kemana pun wajib pakai helm!" ingat si Ayah.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com