webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
268 Chs

Menyambung silaturahmi

Bab 167

Pagi ini, aku sengaja bangun lebih awal. Selesai salat Subuh langsung beberes dapur dan mencuci pakaian. Tadi malam Bang Ben carita, ini malam terakhir ia kerja dinas malam. Dua minggu yang lalu, ia sudah lapor ke bagian kepala security untuk resign bulan ini. Laporan sudah di proses, jadi tadi malam ia terima gaji dong. Nah, Bang Ben langsung telfon aku, sesaat sebelum aku tidur.

"Assalamu'alaikum, Nay!" salam dari seberang telfon.

"Wa'alaikumsalam," sahutku.

"Udah tidur, ya?" tanya Bang Ben.

"Belum, inilah mau tidur, tapi kamu sedang telfon," jelasku.

"Hee ... hee, ada kabar gembira nih!" sahutnya

"Ini terakhir aku kerja dinas malam, terus baru terima gaji nih! Besok kita liburan yuk, kamu ke pasar ya, belanja untuk bekal jalan-jalan!"

titahnya.

"Kita jalan ke Waterboom aja, kemarin kan gak jadi gegara si Derry batalkan janji. Aku maunya berenang, puas rasanya walaupun habis uang. Bilang ke anak-anak, ya!"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com