webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
268 Chs

Makan malam

Bab 161.

Setengah jam kemudian, kami sudah tiba di rumah, depan kios Kak Eli. Bang Ben turun lalu membuka bagasi belakang mobil. Aku dan Kak Eli langsung memanggil Ferry untuk menurunkan semua barang dalam mobil. Aku dan Kak Eli duduk di dalam kios, melihat mereka angkat barang. Iseng, aku video in aja dengan caption "tambah modal lagi, biar semangat dagangnya, gaess ...,"

Fitri keluar dari dalam rumah sambil membawa camilan bolu kukus chocolatos, mirip seperti iklan di tivi itu. Kebetulan sekali sore begini cocok makan-minum yang hangat.

"Fit ... sekalian buatin teh hangat, ya, bawa ke sini!" titah Kak Eli.

"Iya, Mah,* sahutnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com