webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
268 Chs

Kecewa

Bab 129.

Sangkin asiknya mengenang grup waktu aktif dulu, sampai Bang Ben terbangun pun aku gak tau. Nampaknya ia malas untuk pergi dinas malam. Sudah di lihatnya waktu di jam dinding, tapi tak juga bangkit dari ranjang.

"Nay ... bisa minta tolong gak?" pintanya.

"Ada apa?" sahutku.

"Telfonlah ke tempat kerjaku, bilang kalau hari ini aku tak masuk, karena gak enak badan!" titahnya.

"Hmm ... entar potong gaji dong?"

"Iya-sih, tapi mau gimana lagi. Kepalaku pusing ini serasa ingin muntah!" jelasnya.

"Oh-berarti kamu masuk angin, pasti karena berenang tadi siang!" dugaku.

"Iya-lah, mungkin!" sahutnya.

"Ya-sudah, mana nomor hape teman kamu yang jaga malam itu? Biar aku beritahu!?"

Bang Ben mengusap layar hapenya, lalu mencari nomor teman yang berjaga malam ini. Nah ... ketemu juga, ia memberikan nomor temannya padaku. Aku langsung menelfon nomor tersebut. Sejurus kemudian terdengar suara di sebrang telfon mengucapkan hallo.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com