webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Real
Sin suficientes valoraciones
471 Chs

The Mission 8

Setelah makan pagi, Aslan, Karina dan Levi meninggalkan tempat tinggal Aslan untuk mengantar Karina dan pergi ke sasana Bang John. Ketika ketiganya hendak keluar dari tempat parkir, mereka bertemu dengan Arai yang juga hendak pergi ke sasana Bang John.

"Persiapan lu gimana, Rai?" tanya Aslan pada Arai yang berdiri di samping mobilnya.

"Beres, Bang. Yang lain udah gue kasih tahu buat nongkrong di sekitar hotel itu nanti malam," jawab Arai.

Aslan menganggukkan kepalanya. "Kalau ada rebut-ribut, lu jangan ikutan."

Arai ikut menganggukkan kepalanya. "Iya, Bang. Gue juga udah diperingatin sama Bokap. Kalau sampai gue ikutan ribut, dia bakal langsung nyamperin gue."

"Oh iya, Ca. Nanti malam juga bakal ada Polisi. Bilangin ke anak buah Bang Ole yang lain. Mereka jangan bawa macem-macem," ujar Aslan.

Arai kembali menganggukkan kepalanya. "Nanti gue bilangin ke mereka."

"Ya udah kalo gitu. Nanti kita bahas lagi di sasana," sahut Aslan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com