Raline menatap Leon dengan tatapan tidak percaya. "Gue ngga pernah berpikir ikatan anak kembar bisa sampai sekuat itu. Tapi, kenapa dia melemah ketika lu justru semakin kuat?"
Leon mengangkat bahunya. "Kalau gue tahu penjelasannya, ngga mungkin kita ketemu sekarang. Gue juga ngga tahu itu kenapa."
Raline kemudian menatap Leon dan Panca bergantian. "Apa ada cerita yang belum kalian kasih tahu ke gue?"
Leon dan Panca saling lirik sebelum akhirnya Panca menganggukkan kepalanya. "Gue pernah ngetest apa Leon bisa masuk ke tubuh gue."
"Terus?" Sela Raline.
Panca menggelengkan kepalanya. "Leon ngga bisa masuk ke tubuh gue. Tapi, dia bisa dengan mudahnya masuk ke dalam tubuh saudara kembarnya. Gue ada di sana waktu pertama kali Leon tiba-tiba tertarik masuk ke dalam tubuh Aslan."
Kening Raline berkerut. "Emang kalian lagi ngapain waktu itu?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com