Aslan kembali terbangun setelah ia mendengar dering ponselnya untuk keempat kalinya setelah sebelumnya ia mengabaikan panggilan yang masuk ke ponselnya. Ia akhirnya bergerak pelan untuk meraih ponselnya yang ada di meja kecil sebelah tempat tidurnya. Ia tidak melihat nama orang yang menelponnya dan langsung menjawab telponnya.
"Ya," ujarnya dengan mata yang masih terpejam.
"Lan, kemana lu? Kok jam segini belum dateng?" seru Bang John dari seberang telpon.
Aslan langsung menjauhkan sedikit ponselnya. Ia menyipitkan matanya dan melihat jam pada ponselnya. Ia kemudian menghela napas panjang. "Sorry, Bang. Gue kesiangan."
"Ini, mah. Kesiangan banget," sahut Bang John.
"Gue siap-siap dulu. Terus langsung ke sana," timpal Aslan.
"Ya udah, gue tunggu." Bang John kemudian segera mematikan sambungan telponnya.
Aslan merentangkan tangannya sambil meletakkan kembali ponselnya di meja kecil yang ada di sebelah tempat tidurnya. Ia memiringkan badannya untuk beranjak dari tempat tidurnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com