webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Real
Sin suficientes valoraciones
471 Chs

La Trampa 11

"Besok jangan lupa latihan, Lan," ujar Lukas begitu ia hendak meninggalkan rumah Aslan.

Aslan menganggukkan kepalanya. "Iya, Lukas. Besok gue bakal latihan. Lu tenang aja."

"Pokoknya jangan aneh-aneh lagi, Lan. Please," pinta Lukas. Ia menatap Aslan dengan tatapan setengah memohon.

Aslan tertawa pelan melihat wajah memelas Lukas. Ia kemudian menepuk-nepuk bahu Aslan sembari menganggukkan kepalanya. "Kalo soal itu gue ngga janji."

Lukas langsung memelotot pada Aslan. "Lu mau gue cepat mati apa gimana, sih?"

"Gue mau lu berumur panjang," jawab Aslan.

"Ya kalo begitu, lu jangan bikin gue degdegan terus," ujar Lukas. Ia kemudian mengalihkan perhatiannya pada Levi yang berdiri di belakang Aslan. "Awasin dia. Jangan sampai dia bertindak yang aneh-aneh."

Levi menganggukkan kepalanya. "Gue lagi berencana masang CCTV di kamarnya."

Aslan langsung menatap Levi. "Awas lu kalo sampe berani masang CCTV di kamar gue."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com