webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Real
Sin suficientes valoraciones
471 Chs

Irregular Act 7

Leon mengerutkan keningnya setelah mendengarkan ucapan Aslan. "Lu bilang apa barusan?"

"Respon badan lu semakin baik. Itu yang gue denger dari Nadia," jawab Aslan.

Leon mengerjap tidak percaya. Ia mengingat apa yang terjadi padanya tadi siang ketika ia merasakan sebuah sentuhan pada tangannya. "Apa ini gara-gara gue menyerap energi lu terlalu banyak?"

Aslan mengangkat bahunya. "Bisa jadi."

"Lu sendiri gimana? Lu ngerasa ada yang aneh sama badan lu ngga?" tanya Leon.

Aslan menggelengkan kepalanya. "Kaya biasa aja. Badan gue lemes, kepala gue kaya muter-muter. Tapi kali ini gue sampai dikasih obat penenang sama vitamin. Kata Karin, Dokter cuma bilang gue kecapekan."

"Yakin lu? Cuma itu doang yang lu rasain?" sahut Leon.

"Ya emang seperti biasa aja. Setelah istirahat, gue udah ngerasa baikan," jawab Aslan.

Leon menghela napas panjang. "Baguslah kalau begitu. Mungkin teori lu waktu itu benar."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com