Leon menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan ketika ia akhirnya berdiri di depan kamar terakhir yang ia masuki. Ia sangat berharap kamar terakhir ini menjadi tempat orang-orang itu menyembunyikan Jenna. Ia tidak punya petunjuk lain selain hotel yang saat ini sedang ia datangi.
"Please, semoga kamu ada di sini, Jen," ujar Leon sebelum ia masuk ke dalam kamar terakhir yang akan ia masuki.
Leon kemudian menarik napas panjang dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar hotel tersebut. Ia terdiam begitu masuk ke dalam kamar tersebut. Sedetik kemudian bahunya mengendur dan ia segera berbalik meninggalkan kamar tersebut.
Begitu tiba di luar kamar, Leon mengedarkan pandangannya ke sekitar lorong tempatnya berada. "Apa masih ada ruangan lain yang belum gue masukin? Gue harus cari ke mana lagi kalau begini keadaannya?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com