Nadia menghampiri Ayu yang tengah berdiri di pelataran rumahnya sembari menatap mobilnya yang dikendarai pergi meninggalkan rumah tersebut. "Ada apa, Tan? Aku dengar dari atas, Aslan manggil-manggil Tante sama Jenna."
Ayu menoleh dan menatap Nadia. "Jenna—"
"Ada apa sama Jenna?" tanya Nadia.
"Dia pergi. Tante ngga tahu dia pergi ke mana. Tante udah berusaha nyari dia di sekitar sini, tapi ngga ketemu," jawab Ayu.
Mata Nadia membulat. "Jenna pergi?"
Ayu menganggukkan kepalanya. Ia kemudian menghela napas panjang. "Tante ngga tahu dia bakal semarah itu ketika Tante bilang dia harus kembali ke Korea secepatnya."
"Bukannya libur sekolah Jenna masih lama?"
"Her father wants to meets her in Korea," jawab Ayu.
Nadia menghela napas panjang. Ia pun tahu Kellan Park, Ayah Jenna, tidak akan meminta Jenna untuk menemuinya. Pria itu justru akan datang dimanapun Jenna berada, jika ia sudah sangat merindukan putrinya tersebut. Terkecuali, ada orang lain yang menahannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com