webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Real
Sin suficientes valoraciones
471 Chs

Cuckoo's Calling 8

"Kamu ngga ke Millenium lagi?" tanya Leon begitu Nadia menjawab panggilan telponnya.

Nadia melepaskan sepatunya dan segera duduk di sofa yang ada di ruang tengah apartemennya. "Udah cukup pengarnya semalem. Kalau malam ini aku minum lagi, kemungkinan besok pagi aku ngga bisa bangun."

Leon tertawa pelan. "Tadi pagi kalau bukan aku yang bangunin, kamu ngga bakal bangun."

"Thank you kalau begitu," ujar Nadia.

"Thank you aja ngga cukup," sahut Leon.

"Kamu mau aku ngapain?"

Leon terkekeh.

Nadia langsung menyela. "Pasti otak kamu udah mikirin sesuatu yang kotor."

"Ya, ngga lah." Leon tertawa. "Kamu terlalu curiga. Aku punya kejutan buat kamu. Sengaja aku kasih tahu biar kamu ngga terlalu kaget."

"Emangnya kamu punya kejutan apa?" Tanya Nadia.

"Nanti aja kamu lihat sendiri setelah barangnya sampai," jawab Leon.

"Aku jadi semakin curiga," ujar Nadia. Ia tertawa pelan sambil menaikkan satu alisnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com