Bang John langsung menghampiri Lukas begitu ia melihatnya berjalan menuju ruang kerjanya. Ia segera ikut masuk ke dalam ruang kerja Lukas. "Gimana hasil pemeriksaan Aslan?"
Lukas meletakkan tas tangan yang ia bawa di atas meja kerjanya dan langsung tersenyum pada Bang John. "Tenang aja, Bang. Ngga ada yang serius. Cuma sakit kepala biasa. Aslan cuma diminta untuk ngga terlalu stress."
Bang John menghela napas lega. "Baguslah kalo begitu. Si Aslan suka begitu, sih. Kalo ada sesuatu ngga mau cerita ke orang. Maunya dipendam sendirian." Ia kemudian menatap Lukas. "Terus sekarang dia dimana?"
"Gue suruh dia pulang aja. Tapi, besok gue minta dia buat datang lebih pagi. Udah dua hari dia ngga latihan," ujar Lukas.
Bang John menganggukkan kepalanya. "Gue abisin dia besok."
Lukas tertawa pelan. "Besok coba timbang berat badannya dia dulu sebelum latihan. Kalo beratnya masih diatas sedikit, fokus buat nurunin beratnya dulu. Sambil latihan sama Arai."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com