webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Real
Sin suficientes valoraciones
471 Chs

Anticipate 7

Aslan tiba di rumahnya dan langsung memarkirkan mobil yang ia kendarai di garasi. Setelah keluar dari mobilnya, ia segera masuk ke dalam rumah. Selagi berjalan menuju kamarnya, Aslan sama sekali tidak memperhatikan sekelilingnya.

Ia hanya berpikir untuk segera merebahkan dirinya di tempat tidurnya karena kepalanya tiba-tiba merasa pusing. Ia bahkan tidak terlalu menghiraukan Leon yang memanggilnya dari ruang makan dan terus berjalan ke kamarnya.

Setelah tiba di kamarnya, Aslan langsung merebahkan dirinya di tempat tidur. Ia meringkuk sambil menutupi kepalanya dengan bantal. Ia merasa kepalanya seperti akan meledak. Aslan memejamkan matanya sambil menahan sakit kepala yang ia rasakan. Berharap rasa sakitnya akan sedikit berkurang.

----

Leon berdiri di bibir pintu kamar Aslan yang terbuka. Ia berdecak pelan ketika melihat Aslan sudah meringkuk di tempat tidurnya sementara pintu kamarnya masih terbuka lebar. Ia pun memutukan untuk masuk ke dalam kamar Aslan. "Lan, udah tidur?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com