webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Real
Sin suficientes valoraciones
471 Chs

Anticipate 2

"Gimana? Udah ngomong sama Karina?" Tanya Nadia begitu Leon kembali ke ruang kerjanya.

Leon menganggukkan kepalanya sembari berjalan ke arah meja kerjanya. Setelah ia kembali duduk di kursinya, Leon langsung menyandarkan kepalanya dan menghela napas panjang.

"Aku udah hubungin Jake soal usul aku tadi," ujar Nadia.

"Terus responnya Jake gimana?" Sahut Leon.

"Dia bilang sih, bakal mempertimbangkan. Tapi, kalo dari ekspresinya, kayaknya dia ngga akan nolak. Mungkin kalo kamu ngomong langsung sama dia, dia bakal langsung setuju," terang Nadia.

"Kita punya satu masalah lagi," sahut Leon.

Nadia mengerutkan keningnya. "Masalah apalagi?"

"Salary," jawab Leon. "Salary Jake bakal berkurang jauh kalau dia mau menerima tawaran untuk bekerja disini. Kalau dia maunya dibayar dengan nominal yang sama seperti disana, kayaknya agak berat."

Nadia manggut-manggut. "Iya, juga sih. Gajinya Jake kalo dikonversi ke Rupiah, itu bisa buat gaji beberapa orang disini."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com