Aslan dan Karina sedang berbicara di atas panggung ketika Nadia menjawab panggilan yang masuk ke ponsel Aslan.
"Halo, Lan," sapa suara seorang pria ketika Nadia menjawab telponnya.
"Ya, ada perlu apa?" sahut Nadia.
Pria yang menghubungi Aslan seperti terdiam begitu Nadia menyahut. Nadia dengan cepat kembali berbicara pada pria yang menghubungi Aslan. "Kalau ada pesan untuk Aslan, bisa bilang ke saya. Aslan lagi ngga bisa jawab telponnya."
Nadia bisa mendengar pria yang menghubungi Aslan menghela napas panjang sebelum ia kembali berbicara pada Nadia. "Kasih tahu Aslan, malam minggu nanti, dia harus datang ke arena kalau mau adiknya kembali."
Mata Nadia membulat setelah ia selesai mendengarkan ucapan pria yang menghubungi Aslan. Akan tetapi, sebelum ia sempat menyahuti ucapan orang tersebut panggilan itu terputus.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com