Di malam hujan menggelegar Tom berjalan
dengan terlunta-lunta dengan muka yang memar menuju rumahnya, rumah tak dikunci, bunyi sirene yang mendekat, 2 jasad tergeletak tak bernyawa, Tom terbengong menengok ke atas lalu menangis sambil berlutut, saat polisi datang menangkap Tom. "Jika aku tak pulang malam dan mematuhinya." gumamnya,
Hanya suara hujan yang terdengar, tak ada perbincangan di mobil polisi yang telah menangkapnya, "Aku harus memperbaiki ini, bukan aku yang membunuh orang tuaku." katanya dalam hati, tiba-tiba mata Tom terbelalak dan menyinari seluruh mobil, kekuatannya menguat, indranya meluas, lalu Tom menggunakan kekuatan itu untuk membuka borgol dan memukul kedua polisi yang bersamanya dan mengambil pistol dan menembaknya ke sopir mobil itu, kejadian terjadi sangat cepat, mobil itu teropong jauh dari jalurnya, mobil-mobil yang mengikutinya tercengang saat mobil yang menangkap Tom,
Tom masih hidup, sebelum mobil itu meledak, dia keluar dengan terguncang-pincang menuju hutan,"Untung saja." Tom katakan dengan tertawa terbahak-bahak, "Tapi apa tadi itu, kekuatan ini yang mengalir di tubuh ku, rasanya seperti melayang!" "Kurasa aku harus tidur dulu."
Pagi itu Tom langsung berganti baju, dia membawa baju karena sebelum kematian kedua orang tuanya, dia ingin pergi dari rumah. Lalu dia pergi menuju sekolahnya dengan hati-hati, sebab seluruh kepolisian daerah telah mencarinya.
"Kau tahu tentang kejadian malam tadi? kedua orang tua Tom meninggal karena Tom membunuh mereka sendiri!" kata sesorang"Ah tak mungkin." jawab Angel, Angel adalah teman baik Tom, walaupun Tom tak menyadarinya,"Aku akan membeli sesuatu."kata Angel dengan sedih, saat dia pergi untuk membeli sesuatu dia, bertemu Tom.