webnovel

Mati Saja Sana!

"Apa yang Kau harapkan Kai? Aku akan ketakutan dan melepaskan wanita yang berpotensi menjadi orang ketiga antara kita?" ia tertawa terbahak-bahak, bahkan sampai memegangi perutnya yang terasa tergelitik.

Ia mengusap air mata imajiner, lalu bersedekap.

"Aku sudah menyiapkan amunisi khusus untuknya. Aku akan melenyapkannya perlahan, sampai tidak ada yang menyadarinya. Karena aku berjalan tepat di sebelahnya." Ia lagi-lagi tertawa seperti iblis.

"Aku akan membuatmu memilih mati jika sampai Kau berani menyentuhnya Anita! Dia bukan lawanmu!" Urat di leher Kai mengencang ketika ia berteriak, yang mana bukannya membuat Anita takut, gadis itu justru terpesona olehnya.

Jadi ia mendekat, mengelus sisi tegang Kai yang baginya terlihat begitu maskulin. Matanya berbinar senang, meski Kai menarik dirinya menjauh.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com