Sepulangnya Sheilla ke rumah, ia dibuat terkejut karena Deon dan Lia tiba-tiba berpamitan kepadanya.
"Kak Sheilla!" seru Lia kala Sheilla baru saja pulang menjemput Dania.
"Dania!!"
"Liaaa!!"
Dania dan Lia saling memanggil kemudian berpelukan. Padahal, mereka hanya berpisah beberapa jam saja. Namun, tengah tingkah lucu itu terjadi. Deon mendekat ke arah Sheilla.
"Kak Sheilla, aku mau berpamitan," ujar Deon mengejutkan Sheilla saat itu juga.
"Lho?! Kamu mau kemana? Tak ada yang aman di luar sana selain disini, Deon," ujar Sheilla sedikit kesal karena Deon tiba-tiba meminta izin begitu saja.
"Tadi, kami sempat menelpon ayah kami sscara tidak sengaja. Lia kebetulan mengingat nomor telepon ayah setelah sekian lama ia sempat lupa, dan ayah kami bilang jika nanti malam dia akan menjemput kami," ucap Deon jujur.
"Lalu, haruskah aku mengikhlaskan kalian setelah semua ini?" tanya Sheilla mulai berlinang air mata.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com