Awalnya, Deon mengira jika menginap di rumah Qei akan merubah keadaan. Setidaknya, Deon tidak diganggu oleh makhluk yang tak kasat mata itu. Deon perlahan menutup matanya lagi selepas ia sempat membangunkan Qei karena ia sempat berteriak marah-marah.
Deon pun pada akhirnya bisa tertidur. Namun ternyata, tidur pun tak membuatnya tenang. Deon terlelap begitu saja. Akan tetapi, tiba-tiba ia berada di sebuah tempat yang lebih seperti hutan belantara yang dipenuhi kabut. Dimana dirinya sekarang?
Deon segera berjalan dan menyusuri tempat itu. Entah kenapa tiba-tiba ia berpindah ke tempat yang justru lebih mengerikan. Bukannya dia tadi sedang tertidur di kamar Qei?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com