"Apa? Apa yang kamu katakan?" tanya Tuan Gios dengan kedua mata yang terbuka dengan lebar.
Tanpa menunggu jawaban dari salah seorang prajurit, yang baru saja memberi kabar akan sesuatu yang teramat mendesak kepada dirinya. Pria itu langsung berlari menuju sebuah tempat, yang telah dia ketahui sebelumnya. Raut wajah pria itu terlihat sangat cemas, karena berita yang kurang baik datang dari Putri Azaela.
'Bagaimana mungkin dia sakit secara tiba-tiba? Bukankah terakhir bertemu dia baik-baik saja?' gumam Tuan Gios di dalam hati.
Dengan cepat langsung menerobos masuk ke dalam kamar wanita tersebut, dan mendapati Putri Azaela yang sudah terbaring lemah di atas tempat tidurnya sendiri. Wajah itu terlihat sangat pucat, dengan kedua mata yang terututp dengan rapat. Seakan-akan enggan untuk melihat kedatangannya ke tempat tersebut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com